kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 mengamuk, India kirim tentara untuk membantu rumah sakit yang kewalahan


Selasa, 27 April 2021 / 04:37 WIB
Covid-19 mengamuk, India kirim tentara untuk membantu rumah sakit yang kewalahan
ILUSTRASI. Suasana kremasi massal mereka yang meninggal dunia akibat penyakit virus corona (COVID-19) di sebuah krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). REUTERS/Adnan Abidi


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India memerintahkan angkatan bersenjatanya pada hari Senin (26/4/2021) untuk membantu mengatasi infeksi virus corona baru. India juga mendapatkan bantuan dari dunia internasional termasuk Inggris, Jerman dan Amerika Serikat, yang menjanjikan bantuan medis mendesak.

Reuters memberitakan, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipin Rawat mengatakan oksigen akan dikirim ke rumah sakit dari cadangan angkatan bersenjata dan pensiunan personel medis militer akan bergabung dengan fasilitas kesehatan Covid-19.

Jika memungkinkan, infrastruktur medis militer akan tersedia untuk warga sipil, kata sebuah pernyataan pemerintah. Langkah ini diambil ketika infeksi virus corona baru mencapai rekor puncak untuk hari kelima.

"Udara, Kereta Api, Jalan & Laut; Langit & bumi sedang digerakkan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh gelombang Covid-19 ini," kata Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan di Twitter seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Kasus harian tembus 350.000, gelombang tsunami virus corona di India makin tinggi

Modi mengatakan, dia telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden tentang krisis tersebut, sekaligus membahas rantai pasokan untuk bahan baku dan obat-obatan vaksin Covid-19. Pada hari Minggu, Biden mengatakan negaranya akan mengirim pasokan medis ke India untuk membantu memerangi pandemi.

Modi telah mendesak semua warga untuk divaksinasi dan berhati-hati di tengah apa yang dia sebut sebagai "badai" infeksi. Sementara, rumah sakit dan dokter di beberapa negara bagian utara memasang pemberitahuan mendesak yang mengatakan mereka tidak dapat mengatasi gelombang virus corona yang masuk.

Baca Juga: Bantu India, Jerman kirim pasokan oksigen dan keperluan medis lain

Di beberapa kota yang paling parah terkena dampak, mayat dibakar di fasilitas darurat yang menawarkan kremasi massal.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×