kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Daftar maskapai paling aman di dunia di 2020, siapa saja?


Senin, 13 Januari 2020 / 08:18 WIB
Daftar maskapai paling aman di dunia di 2020, siapa saja?
ILUSTRASI. andy.dwijayanto-Dokumentasi perusahaan-Qantas Modernisasi Konten untuk Biro Perjalanan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Qantas Airways asal Australia berhasil menduduki posisi pertama untuk kategori maskapai paling aman di dunia pada 2020. Peringkat ini baru saja dirilis oleh situs Airlinerating.com.

Mengutip CNN, Minggu (12/1/2020) Qantas baru saja dinobatkan sebagai maskapai teraman di dunia untuk tahun ketujuh secara berturut-turut berdasarkan 405 maskapai di seluruh dunia yang dipantau. Qantas sejak tahun 2014 sudah memegang gelar maskapai teraman di dunia, tahun ini Qantas kembali mempertahankan eksistensinya sebagai maskapai teraman di dunia.

Baca Juga: Menarik, Sriwijaya Air melanjutkan program gratis bagasi hingga 20 kg

Penobatan ini mengambil tolak ukur atau pertimbangan dari faktor-faktor termasuk audit dari badan penerbangan dan pemerintah, catatan kecelakaan dan insiden serius, usia armada, posisi keuangan, pelatihan pilot dan budaya. "Penilaian dilakukan berdasarkan cara awak pesawat menangani insiden.

Qantas telah menjadi maskapai yang memiliki kemajuan keselamatan operasional utama selama 60 tahun terakhir dan belum memiliki kejadian fatal," kata Geoffrey Thomas, pemimpin redaksi Airlinerating.com.

Sementara itu, Air New Zealand berada di urutan kedua, sedangkan EVA Air dari Taiwan berada di urutan ketiga. Etihad Airways yang berbasis di Abu Dhabi berada di peringkat keempat.

Baca Juga: Berikut ini deretan pesawat sipil yang jatuh akibat rudal

Posisi lima ditempati oleh Qatar Airways, dilanjutkan Singapore Airlines, kemudian Emirates, Alaska Airlines, Cathay Pacific dan Virgin Australia. Posisi 11 ada Hawaiian Airlines, dilanjutkan Virgin Atlantic, TAP Air Portugal, SAS, Royal Jordanian, Swiss, Finnair, Lufthansa, Aer Lingus dan KLM.

Di sisi lain, maskapai British Airways, ANA, American Airlines Japan Airlines, Delta dan United yang masuk 20 besar tahun lalu juga gagal meraih posisi 20 besar untuk tahun 2020. Thomas mengatakan British Airways turun peringkat karena, kombinasi usia armada yang rata-rata terbang lebih dari 13,8 tahun.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×