kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Data Ketenagakerjaan AS Juli 2025: NFP Melemah, Tingkat Pengangguran Naik ke 4,2%


Jumat, 01 Agustus 2025 / 21:40 WIB
Data Ketenagakerjaan AS Juli 2025: NFP Melemah, Tingkat Pengangguran Naik ke 4,2%
ILUSTRASI. Menurut laporan resmi Biro Statistik Tenaga Kerja AS Jumat (1/8), jumlah penambahan pekerjaan Nonfarm Payrolls hanya 73.000 pada Juli 2025. FOTO: Seorang pedagang bekerja di lantai Bursa Saham New York (NYSE) di Kota New York, Amerika Serikat, 25 Juli 2025.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Washington, 1 Agustus 2025 — Data ekonomi Amerika Serikat terbaru menunjukkan perlambatan signifikan di pasar tenaga kerja.

Menurut laporan resmi yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Jumat (1/8), jumlah penambahan pekerjaan Nonfarm Payrolls hanya mencapai 73.000 pada Juli 2025.

Angka ini jauh di bawah proyeksi pasar sebesar 106.000, dan menjadi sinyal awal bahwa pemulihan ekonomi pasca-pandemi mulai menghadapi tantangan baru.

Baca Juga: Surplus Neraca Dagang Terjadi 62 Bulan, Begini Kondisi Terbaru Ekspor-Impor Indonesia

Tingkat Pengangguran Naik, Partisipasi Kerja Menurun

Tingkat pengangguran nasional mengalami kenaikan dari 4,1% menjadi 4,2%, sejalan dengan ekspektasi analis.

Di sisi lain, tingkat partisipasi angkatan kerja turun tipis menjadi 62,2% dari sebelumnya 62,3%, menandakan bahwa sebagian tenaga kerja belum kembali aktif di pasar kerja.

Data tingkat pengangguran luas (U6), yang mencakup pekerja paruh waktu yang menginginkan kerja penuh waktu dan mereka yang putus asa mencari kerja, juga meningkat menjadi 7,9%, naik dari 7,7% bulan sebelumnya.

Indikator Rilis Perkiraan Sebelumnya
Average Hourly Earnings (YoY) (Jul) 3.9% 3.8% 3.8%
Average Hourly Earnings (MoM) (Jul) 0.3% 0.3% 0.2%
Average Weekly Hours (Jul) 34.3 34.2 34.2
Government Payrolls (Jul) -10.0K - 11.0K
Manufacturing Payrolls (Jul) -11K -3K -15K
Nonfarm Payrolls (Jul) 73K 106K 14K
Participation Rate (Jul) 62.2% - 62.3%
Private Nonfarm Payrolls (Jul) 83K 100K 3K
U6 Unemployment Rate (Jul) 7.9% - 7.7%
Unemployment Rate (Jul) 4.2% 4.2% 4.1%

Baca Juga: Inflasi Juli 2025 Naik, Menyentuh Angka Tertinggi Dalam Setahun Terakhir

Upah Masih Tumbuh, Tapi Tidak Signifikan

Dari sisi upah, rata-rata pendapatan per jam (Average Hourly Earnings) tumbuh 0,3% secara bulanan dan 3,9% secara tahunan.

Meskipun pertumbuhan ini stabil, hal tersebut belum cukup kuat untuk mendorong daya beli masyarakat secara signifikan.

Sementara itu, rata-rata jam kerja mingguan sedikit naik menjadi 34,3 jam, menandakan stabilitas dalam intensitas kerja para pekerja aktif.

Baca Juga: Profit 21,84% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (1 Agustus 2025)

Pelemahan Sektor Pemerintah dan Manufaktur

Sektor-sektor penting menunjukkan pelemahan.

Lapangan kerja di sektor pemerintah berkurang sebanyak 10.000 pekerjaan, sedangkan sektor manufaktur kehilangan 11.000 pekerjaan, lebih buruk dari ekspektasi penurunan 3.000.

Adapun Private Nonfarm Payrolls hanya mencatat penambahan 83.000 pekerjaan dari target awal 100.000, mengindikasikan tekanan yang luas di sektor swasta.

Baca Juga: Emas Tetap Semarak Kendati Mulai Kena Pajak

Implikasi untuk Kebijakan The Fed

Kinerja pasar tenaga kerja yang melemah ini berpotensi memengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dalam beberapa bulan ke depan.

Meskipun tekanan inflasi dari sisi upah masih ada, data tenaga kerja yang lemah bisa menjadi pertimbangan bagi bank sentral untuk mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.

Selanjutnya: Asing Net Sell Saat IHSG Menguat, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing di Akhir Pekan

Menarik Dibaca: DLH Jakarta Luncurkan Fitur eMaggot di Aplikasi eKSR, Sistem Digital Jual Beli Magot




TERBARU

[X]
×