Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jumlah orang Amerika Serikat yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu, menandakan terjadinya penguatan tenaga kerja.
Mengutip Reuters, data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis Kamis (26/12) menunjukkan, klaim awal tunjangan pengangguran negara turun 13.000 menjadi 222.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 21 Desember.
Angka ini lebih rendah dari prediksi ekonom yang disurvei Reuters yang memperkirakan klaim akan turun menjadi 224.000 pada pekan lalu. Klaim terus berubah-ubah dalam beberapa pekan terakhir di sekitar musim liburan AS dan akhir tahun.
Penurunan dalam pekan terakhir sebagian besar membatalkan gelombang klaim baru dua pekan sebelumnya yang tampaknya mencerminkan Hari Thanksgiving akhir tahun ini.
Saham AS sedikit naik di tengah optimisme kesepakatan dagang antara AS-China yang akan segera diteken.
Baca Juga: Laporan Mastercard: Penjualan online saat musim liburan di AS terdongkrak
Presiden AS Donald Trump Selasa lalu mengatakan ia dan Presiden China Xi Jinping akan menggelar upacara penandatanganan untuk meneken kesepakatan dagang fase pertama yang disepakati bulan ini.
Pasar tenaga kerja AS tampak kuat meski terjadi perlambatan di sektor manufaktur AS dan lesunya investasi bisnis yang oleh para ekonom dikaitkan dengan ketidakpastian seputar perang dagang AS-China di bawah Presiden Trump.
Pada November, tingkat pengangguran AS kembali turun ke 3,5%, terendah dalam hampir setengah abad.
Pada Kamis, Departemen Tenaga Kerja menyatakan klaim untuk California, Hawaii, Kansas, Pensylvania, South Dakota, Virginia dan Poerto Rico diperkirakan merupakan pekan terakhir.
Rata-rata pergerakan empat pekan dari kaim awal, dianggap sebagai ukuran yang lebih baik dari tren pasar tenaga kerja karena hal itu menghilangkan volatilitas minggu ke minggu, naik tipis sebesar 2.250 menjadi 228.000. Tren yang mendasari klaim tetap konsisten dengan pasar tenaga kerja yang kuat.
Kekuatan pasar tenaga kerja menopang pengeluaran konsumen, menjaga ekonomi pada jalur pertumbuhan yang moderat meskipun dihadang oleh ketegangan perdagangan dan melambatnya pertumbuhan global yang membebani manufaktur.
Baca Juga: Di bawah ekspektasi, penjualan ritel AS cuma naik tipis
Laporan klaim Kamis juga menunjukkan jumlah orang yang menerima manfaat setelah pekan pertama bantuan turun 6.000 menjadi 1,72 juta untuk pekan yang berakhir 14 Desember. Rata-rata klaim berkelanjutan naik 19.250 menjadi 1,70 juta.