kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Departemen Energi AS: Covid-19 Mungkin Berasal dari Kebocoran Lab di China


Senin, 27 Februari 2023 / 11:20 WIB
Departemen Energi AS: Covid-19 Mungkin Berasal dari Kebocoran Lab di China


Sumber: Wall Street Journal | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Spekulasi mengenai asal-usul Covid-19 kembali datang dari AS. Kali ini Departemen Energi AS menduga bahwa virus corona bisa saja muncul dari kebocoran lab di China.

The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, dugaan itu tercatat dalam laporan rahasia oleh kantor Direktur Intelijen Nasional, Avril Haines. Sebelumnya departemen energi mengatakan ragu-ragu tentang bagaimana virus itu muncul.

Meksipun dirilis dengan keyakinan yang rendah, tapi laporan tetap dipertimbangkan karena departemen tersebut mengawasi jaringan laboratorium nasional, termasuk beberapa yang melakukan penelitian biologi tingkat lanjut.

Departemen Energi AS saat ini bergabung dengan Biro Investigasi Federal (FBI) dan meyakini bahwa pandemi Covid-19 adalah hasil dari kecelakaan di laboratorium China.

Baca Juga: Bagaimana Kondisi COVID-19 China Terkini?

WSJ mengatakan bahwa empat badan intelijen AS yakin Covid-19 lahir dari transmisi yang alami, sementara dua lainnya masih belum memutuskan sikap.

Pihak Gedung Putih pada hari Minggu (26/2) menyatakan bahwa intelijen Amerika tetap terpecah dalam masalah ini.

"Saat ini, belum ada jawaban pasti yang muncul dari komunitas intelijen atas pertanyaan ini," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, kepada CNN.

WHO Menyusun Tim Peneliti Baru

Pertengahan bulan ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berjanji untuk melakukan segala kemungkinan yang bisa dilakukan sampai mereka bisa mendapatkan jawaban tentang asal-usul Covid-19.

Pernyataan tekad itu disampaikan direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai respons atas rumor yang menyatakan bahwa pencarian telah dihentikan.

Sebuah artikel yang terbit di situs web Nature pada 14 Februari menyebut WHO telah secara diam-diam mengabaikan fase kedua dalam upaya penyelidikan ilmiah tentang asal-usul Covid-19.

Baca Juga: WHO: Kami Belum Berhenti Mencari Asal-Usul Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×