kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Derita Huawei jadi berkah bagi Nokia di bisnis jaringan 5G


Jumat, 26 Juli 2019 / 15:33 WIB
Derita Huawei jadi berkah bagi Nokia di bisnis jaringan 5G


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Nokia berhasil memanfaatkan nasib buruk yang dialami oleh Huawei. Pasalnya permintaan atas jaringan 5G telah mendorong pendapatan perusahaan di tengah kampanye Amerika Serikat pada Huawei.

Seperti diberitakan CNN, produsen peralatan telekomunikasi asal Finlandia ini menyatakan angka penjualan mereka tumbuh 7% pada kuartal kedua menjadi € 5,7 miliar euro atau setara US$ 6,3 miliar.

Baca Juga: Samsung akan meluncurkan Galaxy Fold pada bulan September

Capaian ini melebihi perkiraan analis yang hanya memprediksi pendapatan Nokia cuma akan mencapai € 5,4 miliar.

Nokia juga mengatakan memiliki 45 penawaran komersial untuk jaringan 5G, dan sembilan dari jaringan tersebut sudah ada. Momentum itu bisa berlanjut, di antaranya tertolong oleh masalah yang menimpa Huawei.

"Beberapa pelanggan menilai kembali vendor mereka sehubungan dengan masalah keamanan," kata Nokia dalam pernyataan pendapatannya. 

Seperti yang diketahui, Huawei mendapat tekanan dari pemerintahan Trump, yang menuduh pemerintah China dapat menggunakan peralatan buatan Huawei untuk kegiatan spionase.

Baca Juga: Masuk Fortune 500, Xiaomi tebar saham gratisan senilai US$ 24 juta kepada karyawannya

Pada bulan Mei lalu, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang perusahaan-perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi buatan Huawei.

Nokia bersama Ericsson dan berlomba untuk membangun jaringan 5G. Di mana Huawei telah memenangkan 50 kontrak 5G komersial secara global.

Tommi Uitto, Presiden Jaringan Seluler Nokia mengatakan pada bulan lalu bahwa situasi politik telah membuka pintu bagi Nokia untuk meraih pangsa pasar. "Ada beberapa negara yang telah melarang pesaing kami dari China, dan tentu saja itu menciptakan peluang bagi kami," kata Uitto.

Baca Juga: Masuk daftar hitam, Huawei mulai lakukan PHK kepada ratusan karyawan di AS



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×