kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Di tengah tekanan politik, Jeff Bezos dan Zuckerberg ke Washington


Selasa, 24 September 2019 / 05:15 WIB
Di tengah tekanan politik, Jeff Bezos dan Zuckerberg ke Washington
ILUSTRASI.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON - Dua tokoh terkemuka industri teknologi Amerika Serikat (AS) yakni Founder dan CEO Amazon Jeff Bezos dan Founder dan CEO Facebook Mark Zuckerberg tampil di Washington pada hari Kamis ketika perusahaan mereka menghadapi meningkatnya tekanan politik.

Kehadiran mereka di Washington memang karena berbagai alasan, dan di tempat yang berbeda. Bezos memimpin acara pagi di National Press Club. Ia mengumumkan komitmen Amazon untuk menjadi netral karbon pada tahun 2040. Kemudian, Zuckerberg bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan mengadakan diskusi di Capitol Hill tentang keamanan pemilu, privasi, dan masalah lainnya.

Baca Juga: Mengapa pendiri Netflix menolak tawaran Jeff Bezos untuk membeli perusahaan?

Mengutip New York Times, Senin (23/9), namun kehadiran mereka di Washington menyoroti kebutuhan bersama untuk mencoba membentuk kembali debat publik tentang perusahaan mereka. Amazon dan Facebook, serta Google dan Apple, menghadapi berbagai penyelidikan luas mengenai kekuatan dan pengaruhnya.

Minggu ini, anggota parlemen AS mengadakan dua audiensi yang sebagian besar berfokus pada industri. Salah satunya adalah penyebaran ekstremisme online.

Di sisi lain, anggota parlemen mendesak regulator antimonopoli top negara itu, yang memberikan kesaksian di hadapan mereka, untuk lebih agresif dalam pengawasan mereka terhadap perusahaan teknologi.

Senator Josh Hawley, seorang Republikan dari Missouri, mengatakan sudah waktunya bagi perusahaan untuk lebih terbuka kepada publik. “Kami sudah banyak berbicara dari Facebook, dan kami memiliki pola yang meresahkan, ketika mereka berada di atas bukit, dari mereka mengatakan hal-hal yang ternyata sangat menyesatkan atau pada akhirnya itu hanya tidak benar atau mereka tidak menindaklanjutinya, ”kata Hawley.

Baca Juga: Jeff Bezos targetkan pada 2040, Amazon e-commerce terbesar yang bebas polusi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×