Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebelum tarif, Tiongkok biasanya hanya membeli 2% dari ekspor makanan laut Indonesia.
Sekarang, industri ini harus bekerja keras untuk mempromosikan produknya kepada pembeli Tiongkok.
Pada bulan Juni, Tamsil, melakukan perjalanan bersama delegasi perwakilan industri ke kota Guangzhou di Tiongkok selatan untuk bertemu dengan para importir, pemilik restoran, dan platform agri-commerce. Perjalanan lebih lanjut direncanakan.
Tonton: Tarif Trump Membawa Petaka Bagi Perekonomian AS
"Kami memiliki peluang yang sangat besar di Tiongkok yang mengimpor sekitar 1 juta ton udang," kata Tamsil. "Bayangkan jika kami bisa mengambil 20% saja dari pasar impor Tiongkok."
Budhi juga mengatakan, Indonesia juga dapat mendiversifikasi ekspor ke Timur Tengah, Korea Selatan, Taiwan, dan Uni Eropa, terutama karena Jakarta hampir menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Brussel.