kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dinasti Italia super kaya dapat dividen senilai Rp 9,781 triliun dari Nutella


Jumat, 24 Januari 2020 / 11:13 WIB
Dinasti Italia super kaya dapat dividen senilai Rp 9,781 triliun dari Nutella
ILUSTRASI. Selai coklat Nutella. REUTERS/Eric Gaillard/File Photo


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ROMA. Hidup terlihat sangat manis untuk keluarga Ferrero.

Dinasti Italia yang berada di belakang perusahaan Nutella bersiap untuk mendapatkan dividen 642 juta euro (US$ 714 juta) atau setara dengan Rp 9,781 triliun (kurs Rp 13.700) dari perusahaan induk utama mereka.

Melansir Bloomberg, Nutella melaporkan perolehan laba 928,6 juta euro untuk tahun fiskal yang berakhir pada Agustus, naik lebih dari seperempat dari perolehan 12 bulan sebelumnya.

Pembayaran dividen sebesar ini telah membantu menjadikan Ferreros keluarga terkaya ke-25 di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan keluarga multi-miliarder seperti Waltons, Kochs dan Wertheimers telah melonjak selama dekade terakhir. Selama periode itu, Ferreros telah menyetujui dividen dengan total lebih dari 2 miliar euro.

Baca Juga: Begini kronologi perselisihan yang melibatkan Jeff Bezos dan Putra Mahkota Arab Saudi

Keuntungan yang didapat oleh perusahaan yang dioperasikan keluarga Ferrero naik hampir dua kali lipat sejak 2008. Perusahaan ini telah memulai pengeluaran untuk meningkatkan ekspansi mereka di AS dan memperluas jangkauan produknya.

Ferrero mengakuisisi bisnis permen Nestle SA di AS senilai US$ 2,8 miliar pada 2018 dan menyelesaikan kesepakatan senilai US$ 1,3 miliar tahun lalu untuk kue kering dan merek makanan ringan Kellogg Co., termasuk Keebler dan Famous Amos.

Menurut profil LinkedIn karyawan, Ferreros mengelola uang mereka melalui kantor keluarga Fedesa yang berbasis di Monako, yang berinvestasi dalam ekuitas, kredit, ekuitas swasta, modal ventura, dan dana lindung nilai. Fedesa juga memiliki cabang Singapura. 

Baca Juga: Peretasan Jeff Bezos: Pakar PBB tuntut penyelidikan atas Putra Mahkota Arab Saudi

Selain itu, keluarga tajir ini juga memiliki perusahaan investasi di Luxembourg, Teseo Capital, yang bergerak dalam bidang aset alternatif dan agribisnis.

Kekayaan Ferrero dapat ditelusuri hingga ke toko kue keluarga di Italia utara yang menggunakan hazelnut sebagai cara untuk memperluas persediaan kakao yang terbatas. Perusahaan itu tumbuh menjadi perusahaan gula-gula, membuka fasilitas produksi dan kantor di luar negeri setelah Perang Dunia II. 

Perusahaan ini memperkenalkan merek Nutella dan Kinder Chocolate pada 1960-an dan kemudian diperluas dengan produk-produk termasuk permen Tic Tac dan Ferrero Rocher.

Baca Juga: Perselingkuhan terbongkar setelah ponsel Jeff Bezos diretas Pangeran Arab Saudi?

Bisnis mereka sekarang bernilai US$ 32,4 miliar jika berdasarkan indeks Bloomberg. Semuanya milik anggota keluarga, meskipun belum jelas siapa yang mengempit paling banyak.

Menurut National Italian American Foundation, Giovanni Ferrero - cucu pendiri Pietro - memiliki saham pengendali di perusahaan induk, di mana ia adalah ketua eksekutif. Pria berusia 55 tahun itu menghabiskan masa mudanya di Belgia dan menikmati menulis di waktu luangnya, menulis buku tentang bisnis dan Afrika.

Baca Juga: Jack Ma mengaku pernah membenci Bill Gates, begini ceritanya

Claudia Millo, juru bicara Ferreros, tidak menanggapi email Bloomberg yang meminta komentarnya terkait masalah ini.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×