kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.904   5,00   0,03%
  • IDX 6.659   24,99   0,38%
  • KOMPAS100 961   4,69   0,49%
  • LQ45 749   4,32   0,58%
  • ISSI 211   0,92   0,44%
  • IDX30 389   2,24   0,58%
  • IDXHIDIV20 469   2,64   0,56%
  • IDX80 109   0,66   0,61%
  • IDXV30 114   0,32   0,28%
  • IDXQ30 128   0,66   0,52%

Diplomasi "Hot Dog dan Basket" Obama-Cameron


Rabu, 14 Maret 2012 / 14:00 WIB
Diplomasi
ILUSTRASI. Detail meterai tempel baru Rp 10.000


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

DAYTON. Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengajak Perdana Menteri Inggris David Cameron menikmati kehidupan di Amerika dengan menonton laga bola basket antar perguruan tinggi atau NCAA di University of Dayton Arena di Dayton, Ohio, Selasa (13/3/2012).

Dari Washington DC, Obama dan Cameron terbang dengan Air Force One. Peristiwa ini tergolong istimewa karena inilah untuk kali pertama Obama mengajak seorang tamu negara naik pesawat kepresidenannya. Menurut anggota staf Gedung Putih, kedua pemimpin negara itu menghabiskan sepanjang perjalanan di ruang kerja Obama di Air Force One.

Bagi Cameron, pertandingan antara tim Mississippi Valley State University dan Western Kentucky University merupakan pengalaman pertamanya nonton bola basket. Obama tampak menjelaskan peraturan olahraga favoritnya itu. Keduanya nonton pertandingan itu sambil menikmati kudapan khas Amerika, hot dog.

PM Cameron mengaku melihat ada persamaan antara bola basket dan sepak bola, yakni cara pemain menjaga lawan atau berusaha mencetak angka menjelang waktu istirahat. Namun, dia mengaku agak bingung dengan terlalu seringnya pelanggaran yang menghasilkan lemparan bebas.

"Cepat sekali... kadang-kadang sulit diikuti tepatnya siapa yang melakukan pelanggaran," aku Cameron kepada jaringan televisi Tru, dalam sebuah wawancara bersama Obama saat jeda pertandingan.

Obama menanggapinya dengan kelakar. Katanya, dia akan meminta Cameron mengajarinya bermain kriket, olahraga khas Inggris.

"Saya pikir, bagus sekali bagi Perdana Menteri (Cameron) untuk tidak hanya menonton bola basket untuk kali pertama, tetapi mengunjungi Negara Bagian Ohio," kata Obama.

"Kadang-kadang, kalau kita menerima tamu asing, mereka hanya mengunjungi wilayah pesisir... mereka berkunjung ke New York, ke Washington, ke Los Angeles, tetapi Ohio adalah yang paling penting," lanjut Obama.

Sejumlah kalangan melontarkan komentar sinis soal Obama mengajak Cameron ke Ohio. Mereka menduga kunjungan ke Ohio itu bukan sekadar untuk menjamu tamu negara, melainkan untuk mendapatkan liputan media di Ohio, negara bagian kunci dalam pemilihan presiden AS. Seperti diketahui, Obama mencalonkan diri kembali pada pilpres tahun ini.

Cameron juga menggunakan kesempatan wawancara itu untuk mempromosikan Olimpiade London yang akan dimulai pada akhir Juli mendatang. "Kami sangat bersemangat menyambutnya. Kami akan menggelar karpet untuk seluruh warga dunia. Semuanya (terlaksana) tepat waktu, sesuai anggaran, dan semua stadion sudah dibangun, kami sudah siap," papar Cameron.

Sayangnya, meskipun menarik perhatian dua pemimpin negara, pertandingan antara dua tim terlemah itu bukan iklan yang bagus untuk basket tingkat perguruan tinggi. Setelah babak pertama yang buruk, Mississippi Valley State menang atas Western Kentucky dengan 23-19. Obama, juga para pengamat bola basket, berpendapat kedua tim tidak bisa menembak dengan baik. ( Kistyarini/ Kompas.com)

Bahas Afghanistan

Tapi, bukan berarti dalam suasana santai tersebut keduanya tak membahas politik internasional. Cameron menemui Obama untuk membahas tentang konflik Afghanistan.

Para pemimpin diharapkan menyetujui agar pasukan Afghan mengambil alih pengendalian keamanan di sana pada pertengahan 2013 atau lebih awal dari rencana semula. Tetapi Obama berpendapat tidak perlu keluar secara terburu-buru.

Cameron melihat Afghanistan tidak akan menjadi negara dengan demokrasi yang sempurna, tetapi masyarakat ingin pasukan kembali ke tempat asalnya.

Dia akan mengunjungi AS selama tiga hari. Sebelumnya sebagai PM Inggris, Cameron melakukan kunjungan resmi pertama ke AS pada Juli 2010. Cameron juga akan menghadiri pertemuan NATO dan negara-negara G8.



TERBARU

[X]
×