kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirjen WHO digoyang lagi, senator AS minta Dr Tedros bersaksi soal penanganan corona


Jumat, 10 April 2020 / 19:50 WIB
Dirjen WHO digoyang lagi, senator AS minta Dr Tedros bersaksi soal penanganan corona
ILUSTRASI. Dirjen WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus. Senator AS minta dirjen WHO bersaksi soal penanganan corona. Senator AS minta dirjen WHO bersaksi soal penanganan corona. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Senator Amerika Serikat Todd Young menyerukan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk menghadap subkomite Senat Hubungan Luar Negeri untuk menjawab pertanyaan tentang penanganan organisasi tersebut terhadap pandemi virus corona.

WHO dalam beberapa hari terakhir menghadapi kritik pedas dari Senat Republik dan Presiden AS Donald Trump, yang berpendapat organisasi itu tidak melakukan cukup banyak untuk meneliti respon China terhadap wabah tersebut.

Baca Juga: Bukan cuma Korea Utara, ini 15 negara yang belum terkena virus corona

"Ini telah memberikan sanksi terhadap tanggapan kasar orang China dan informasi yang salah yang diabadikan oleh orang China," kata Young dalam sebuah wawancara seperti dikutip South China Morning Post

"Di semua sisi, saya tidak hanya tidak terkesan tetapi juga marah karena respon dan kinerja Organisasi Kesehatan Dunia," lanjut dia.

Dalam suratnya kepada Tedros, Young mengkritik WHO karena memuji tanggapan awal China terhadap virus corona dan karena mengandalkan data dari pemerintah China.

"Kegagalan sistematis pemerintah China, kegagalan yang diverifikasi oleh komunitas intelijen kami, untuk secara akurat melaporkan jumlah kasus yang merusak pengetahuan epidemiologis kami tentang Covid-19," tulisnya.

Baca Juga: Ada insiden cabul saat live, Singapura stop penggunaan Zoom untuk kegiatan pendidikan

Young meminta Tedros untuk hadir di hadapan Subkomite Hubungan Luar Negeri Senat tentang Lembaga Multilateral untuk audiensi tentang bagaimana uang dari federal AS akan diberikan kepada WHO di masa mendatang.

Young mengatakan ia optimistis Tedros akan muncul di hadapan komite mengingat bahwa Amerika Serikat adalah negara penyumbang terbesar organisasi itu. Surat Young datang setelah Trump mengatakan pada konferensi pers bahwa Amerika Serikat akan menahan uang yang dihabiskan untuk WHO. 

Sebelumnya hujan kritik dari politis AS sudah banyak yang menghampiri WHO. Senator Rick Scott telah menyerukan penyelidikan kongres ke dalam tanggapan WHO dan menyarankan Amerika Serikat untuk menghentikan pendanaan. 

Baca Juga: Ilmuwan Jerman sebut virus corona penyebab Covid-19 lebih mudah menular, ini sebabnya
Sementara itu, Senator Martha McSally telah meminta Tedros untuk mengundurkan diri. 

Namun Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo nampaknya menentang ide itu. “Ini bukan waktunya untuk melakukan perubahan semacam itu,” kata Pompeo. 

"Akan ada banyak waktu untuk melihat ke belakang dan melihat bagaimana kinerja Organisasi Kesehatan Dunia," kata Pompeo.

Baca Juga: Duh, Bill Gates prediksi vaksin virus corona baru tersedia akhir tahun depan

Tedros pun terus membela diri atas penanganan WHO terhadap pandemi ini. Ia pun yakin Amerika Serikat akan terus menyumbangkan dananya ke lembaga tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×