Sumber: BBC | Editor: Noverius Laoli
Maduro, yang memimpin Partai Sosialis Bersatu dan menggantikan Hugo Chávez pada 2013, kerap dituduh menindas oposisi dan membungkam perbedaan pendapat, termasuk melalui kekerasan.
Ia tetap bertahan di kekuasaan meski menghadapi protes besar pascapemilu yang dinodai tuduhan kecurangan pada awal 2025, yang hasilnya ditolak luas oleh komunitas internasional.
Kasus narkoba yang melibatkan lingkaran dalam Maduro kembali mencuat setelah mantan kepala intelijen militer Venezuela, Hugo Carvajal, ditangkap di Madrid dan diekstradisi ke AS.
Baca Juga: Inflasi AS Naik pada Juni, Inflasi Inti Masih Terkendali
Carvajal, yang dijuluki El Pollo (Si Ayam), awalnya membantah tuduhan narkoba, namun kemudian mengaku bersalah.
Langkah ini memicu spekulasi bahwa ia bekerja sama dengan otoritas AS untuk mendapatkan hukuman lebih ringan dengan memberikan informasi yang memberatkan Maduro.
Tahun ini, Inggris dan Uni Eropa juga menjatuhkan sanksi terhadap pemerintahan Maduro setelah ia kembali menjabat untuk masa jabatan baru.