Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Donald Trump dikabarkan berencana menghadiri peluncuran roket SpaceX di Texas pada Selasa waktu setempat. Jika terealisasi, ini akan menjadi bukti terbaru dari hubungan erat Trump dengan pendiri sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk.
Federal Aviation Administration (FAA) telah mengeluarkan pembatasan sementara penerbangan untuk "pergerakan VIP" di atas wilayah Brownsville, Texas. Praktik ini biasa dilakukan untuk mengantisipasi kunjungan profil tinggi.
Selain itu, pembatasan penerbangan di atas properti tepi laut Trump di Palm Beach, Florida, juga akan dicabut sementara dalam rentang waktu yang sama.
Baca Juga: Donald Trump akan Gunakan Kekuatan Militer untuk Melaksanakan Deportasi Massal di AS
Hubungan Trump dan Musk: Kolaborasi Strategis
Donald Trump dan Elon Musk telah membangun hubungan yang semakin kuat. Musk, yang juga CEO Tesla dan orang terkaya di dunia, sering memberikan masukan kepada Trump.
Keduanya diketahui menghabiskan waktu bersama di Mar-a-Lago, klub eksklusif milik Trump di Palm Beach. Bahkan, Musk baru-baru ini bergabung dengan rombongan Trump untuk menghadiri acara Ultimate Fighting Championship (UFC) di New York.
Peluncuran Starship: Langkah Menuju Mars
SpaceX dijadwalkan melakukan uji terbang keenam untuk roket generasi berikutnya, Starship, di Texas. Roket ini menjadi pusat ambisi Musk untuk mengirim manusia dan kargo ke Mars.
Misi tersebut juga memiliki peran penting dalam program Artemis NASA, yang bertujuan mendaratkan manusia di bulan pada dekade ini. Di bawah kepemimpinan Trump, program ini diperkirakan akan lebih banyak melibatkan SpaceX dan mendukung visi Musk menuju eksplorasi Mars.
Salah satu momen yang menarik perhatian Trump adalah teknik inovatif SpaceX untuk menangkap kembali Super Heavy, tahap pertama setinggi 71 meter dari roket Starship, menggunakan lengan besar yang terpasang di menara peluncuran.
Baca Juga: Donald Trump Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Asyik Nonton UFC Bersama Elon Musk
Teknik ini pertama kali diuji pada bulan Oktober lalu, dan Trump mengomentarinya dengan antusias dalam sebuah rapat umum.
"Did you see the way that sucker landed today?" ujar Trump kala itu.
Dampak Peluncuran dan Potensi Kolaborasi
Peluncuran ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi SpaceX, tetapi juga mencerminkan potensi kolaborasi lebih lanjut antara Trump dan Musk dalam proyek-proyek eksplorasi luar angkasa.
Dengan fokus pada Mars dan bulan, hubungan ini dapat mempercepat inovasi teknologi dan membuka jalan bagi ambisi eksplorasi ruang angkasa yang lebih besar di masa depan.
Apakah kunjungan Trump ke peluncuran ini akan mempererat hubungan keduanya dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam eksplorasi luar angkasa? Kita tunggu kelanjutannya.