kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Donald Trump disebut-sebut akan beri keringanan tarif, tetapi tidak untuk China


Kamis, 02 April 2020 / 11:25 WIB
Donald Trump disebut-sebut akan beri keringanan tarif, tetapi tidak untuk China
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Yuri Gripas


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Brilliant mengatakan bahwa keringanan tarif akan melengkapi langkah-langkah pajak yang termasuk dalam tagihan stimulus besar-besaran US$ 2 triliun pada minggu lalu. Kebijakan ini akan  membantu meringankan beberapa ketegangan yang dihadapi perusahaan.

Baca Juga: AS jadikan Indonesia negara maju, ini lima dampaknya

Presiden tampak malu-malu ketika ditanya wartawan tentang masalah tarif. "Yah, mungkin itu, tetapi saya harus menyetujui rencana itu," kata Trump pada hari Selasa dalam menanggapi pertanyaan seorang wartawan. 

Dia menambahkan, "Tapi satu hal yang akan saya katakan, saya menyetujui semuanya dan mereka belum mempresentasikannya kepada saya. Tidak ada yang salah dengan melakukannya, tapi kami akan memberi tahu Anda," tambahnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×