kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Donald Trump disebut-sebut akan beri keringanan tarif, tetapi tidak untuk China


Kamis, 02 April 2020 / 11:25 WIB
Donald Trump disebut-sebut akan beri keringanan tarif, tetapi tidak untuk China
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Yuri Gripas


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Brilliant mengatakan bahwa keringanan tarif akan melengkapi langkah-langkah pajak yang termasuk dalam tagihan stimulus besar-besaran US$ 2 triliun pada minggu lalu. Kebijakan ini akan  membantu meringankan beberapa ketegangan yang dihadapi perusahaan.

Baca Juga: AS jadikan Indonesia negara maju, ini lima dampaknya

Presiden tampak malu-malu ketika ditanya wartawan tentang masalah tarif. "Yah, mungkin itu, tetapi saya harus menyetujui rencana itu," kata Trump pada hari Selasa dalam menanggapi pertanyaan seorang wartawan. 

Dia menambahkan, "Tapi satu hal yang akan saya katakan, saya menyetujui semuanya dan mereka belum mempresentasikannya kepada saya. Tidak ada yang salah dengan melakukannya, tapi kami akan memberi tahu Anda," tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×