kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Warga Palestina dari Gaza


Kamis, 13 Maret 2025 / 13:00 WIB
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Warga Palestina dari Gaza
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump duduk di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat, 7 Maret 2025.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim bahwa tidak ada satu pun pihak yang akan mengusir warga Palestina dari Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump saat merespons pernyataan wartawan, setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin di Gedung Putih hari Rabu (12/3).

"Tidak ada yang mengusir warga Palestina dari Gaza," kata Trump, dikutip Reuters.

Baca Juga: Ini Ancaman Trump kepada Rusia Jika Putin Tolak Perjanjian Damai

Tak lama setelah pelantikannya hari Januari lalu, Trump sempat berencana untuk merelokasi warga Palestina yang ada di Gaza selam proses pemulihan berlangsung.

Trump bahkan bertekad agar AS mengambil alih kepemilikan Gaza dan mengubah wilayah tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah.”

Sementara itu, Martin memuji Trump atas usahanya yang "tanpa henti" untuk mencapai perdamaian di Ukraina dan Timur Tengah, dan mengecilkan perbedaan pendapat mengenai Gaza.

Baca Juga: Tantang Trump, Kanada Berlakukan Tarif Balasan Senilai C$29,8 Miliar terhadap AS

Martin menegaskan, Irlandia dan AS kompak mendesak pembebasan sandera yang ditawan oleh kelompok militan Hamas dan gencatan senjata.

Dirinya pun menegaskan seruannya untuk peningkatan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina dan dukungannya terhadap solusi dua negara.

Trump dan Martin melakukan pertemuan tahunan di Gedung Putih di sekitar waktu perayaan Hari St. Patrick. Pertemuan ini biasanya juga mencakup obrolan mengenai hubungan bilateral kedua negara.

Pada pertemuan pekan ini, Trump dan Martin membahas masalah tarif serta isu keamanan di Eropa dan Timur Tengah.

Tonton: Rusia Bersikap Hati-Hati Atas Rencana Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina

Selanjutnya: Promo Marugame Udon Bukber Spesial Tiap Senin-Jumat, Rp 109.000-an Dapat 2 Udon

Menarik Dibaca: Promo Marugame Udon Bukber Spesial Tiap Senin-Jumat, Rp 109.000-an Dapat 2 Udon


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×