Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perseteruan antara CEO SpaceX Elon Musk dan Pejabat Sementara NASA, Sean Duffy, mencuat ke publik setelah keduanya saling sindir di media sosial terkait kepemimpinan badan antariksa Amerika Serikat (AS) itu.
Melansir Reuters Rabu (22/10/2025), ketegangan bermula setelah Duffy yang juga menjabat Menteri Transportasi AS mengatakan, NASA akan membuka peluang bagi perusahaan lain untuk bersaing dengan SpaceX dalam proyek pendaratan di bulan.
Baca Juga: Cathie Wood Yakin Pemegang Saham Sahkan Paket Gaji Rp 16.500 Triliun untuk Elon Musk
Duffy mengkritik keterlambatan pengembangan roket Starship yang menjadi bagian dari program Artemis, misi AS untuk mengembalikan manusia ke bulan dan menyaingi program luar angkasa China.
Musk menanggapi pedas lewat platform X, menulis bahwa “orang yang bertanggung jawab atas program antariksa Amerika tak seharusnya memiliki IQ dua digit.”
Isu memanas setelah laporan Wall Street Journal menyebut Duffy ingin melebur NASA ke dalam Departemen Transportasi, langkah yang berpotensi memperkuat posisinya sebagai pimpinan NASA.
Baca Juga: SpaceX Makin Dekat ke Misi Bulan dan Mars, Uji Starship ke-11 Berhasil
Namun juru bicara NASA menegaskan Duffy hanya ingin mempercepat misi AS agar lebih unggul dari China dalam perlombaan menuju bulan.
Duffy kemudian membalas sindiran Musk di X, menulis, “Cinta semangatnya. Perlombaan menuju bulan dimulai!”