kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.814   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Duh, anak-anak punya risiko yang sama besar dengan orang dewasa untuk tertular corona


Jumat, 06 Maret 2020 / 15:04 WIB
Duh, anak-anak punya risiko yang sama besar dengan orang dewasa untuk tertular corona
ILUSTRASI. Evakuasi warga Malaysia dari Wuhan. Studi baru menunjukkan bawhwa Anak-anak punya risiko yang sama besar dengan orang dewasa untuk terinveksi corona./Muzzafar Kasim/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. MANDATOR


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Para ilmuwan menyebut anak-anak punya peluang sama besar dengan kalangan orang dewasa untuk terinfeksi virus corona.

Hal itu diungkapkan setelah para ilmuwan menganalisis data infeksi dari kota Shenzhen di China selatan.

Baca Juga: Mengejutkan, 2.773 orang dikarantina di New York karena dugaan virus corona

Seperti diberitakan South China Morning Post, para peneliti menemukan tingkat serangan virus corona di lingkungan rumah tangga mencapai 15%. Rasio ini jauh lebih tinggi dari rata-rata populasi yang sebesar 7,9%.

Tetapi penelitian yang sama menemukan tingkat infeksi pada anak-anak di bawah 10 tahun sangat mirip dengan populasi secara keseluruhan, yaitu 7,4%.

"Tidak ada hubungan yang signifikan antara probabilitas infeksi dan usia kasus indeks," kata para peneliti, setelah mempelajari data dari 391 kasus yang dikonfirmasi di Shenzhen, dari 14 Januari hingga 12 Februari.

Para peneliti menerbitkan makalah pracetak mereka di medRxiv, sumber daya berbagi online untuk komunitas medis dan ilmiah. 

Baca Juga: Selain di Kota Wuhan, tak ada kasus corona baru di Provinsi Hubei

Sementara itu, untuk pertama kalinya sejak China mulai menerbitkan data infeksi nasional untuk virus corona, tidak ada infeksi baru di provinsi Hubei kecuali Wuhan.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Jumat bahwa semua 126 kasus baru di provinsi itu berada di Wuhan. Selain itu ada 29 kematian baru di Hubei, 23 di antaranya di ibukota provinsi, sehingga total korban tewas di provinsi ini mencapai 2.931 kasus.

Angka-angka terbaru mengikuti prediksi pada hari Kamis oleh peneliti senior China Zhang Boli yang mengatakan ia memperkirakan kasus di Hubei akan hilang pada pertengahan Maret.

Baca Juga: Warning terbaru WHO: Uang tunai bisa menyebarkan virus corona

"Menurut analisis statistik kami, kami berharap kota-kota selain Wuhan di provinsi Hubei pada dasarnya bebas dari pasien virus corona pada pertengahan Maret," kata Zhang seperti dikutip People's Daily

"Harapannya adalah bahwa Wuhan tidak akan memiliki kasus baru setiap hari pada akhir Maret," lanjut dia.



TERBARU

[X]
×