kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengejutkan, 2.773 orang dikarantina di New York karena dugaan virus corona


Jumat, 06 Maret 2020 / 14:58 WIB
Mengejutkan, 2.773 orang dikarantina di New York karena dugaan virus corona
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di New York. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: New York Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jumlah kasus yang dikonfirmasi terkait virus corona di Negara Bagian New York meningkat dua kali lipat pada hari Kamis menjadi 22.

Melansir New York Times, pemerintah kota mengumumkan, delapan kasus baru terjadi di Westchester County, satu di Long Island dan dua pasien di New York City yang berada dalam kondisi kritis.

Akan tetapi, yang mengejutkan, potensi jangkauan virus diprediksi akan jauh lebih besar. Pasalnya, Departemen Kesehatan Kota tengah mengawasi 2.773 warga New York yang saat ini harus menjalani isolasi di rumah. Mayoritas dari mereka melakukan karantina diri sendiri.

Baca Juga: Selain di Kota Wuhan, tak ada kasus corona baru di Provinsi Hubei

Menurut komisioner kesehatan Kota New York, Dr. Oxiris Barbot, sebagian besar dari mereka yang melakukan karantina sendiri baru-baru ini kembali dari lima negara yang wabahnya paling parah: China, Italia, Iran, Korea Selatan, dan Jepang.

Setidaknya dua warga New York - seorang pekerja perawatan kesehatan yang telah dites positif setelah mengunjungi Iran. Sedangkan suaminya, yang dites negatif -berada di bawah karantina wajib di rumah mereka di Manhattan.

Baca Juga: Warning terbaru WHO: Uang tunai bisa menyebarkan virus corona

Dua pasien New York City lainnya, seorang pria berusia 40-an dan seorang wanita berusia 80-an, serta seorang pria berusia 42 tahun di Nassau County di Long Island, dirawat di rumah sakit setelah hasil tes menunjukkan hasil positif terhadap virus corona.

Walikota New York Bill de Blasio tidak mengatakan bagaimana dua pasien baru di New York City, yang berada di unit perawatan intensif di rumah sakit Manhattan dan Brooklyn, terkena infeksi. Apalagi, mereka tidak melakukan perjalanan ke daerah di mana penyakit itu diketahui menyebar, juga tidak memiliki hubungan dengan orang-orang yang dites positif menderita penyakit itu.

Baca Juga: Pakar: Infeksi virus corona bakal turun menjadi nol pada akhir Maret di Wuhan




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×