kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Duh, Menteri Pertahanan AS sebut tempat-tempat aksi protes sebagai battlespace


Rabu, 03 Juni 2020 / 10:17 WIB
Duh, Menteri Pertahanan AS sebut tempat-tempat aksi protes sebagai battlespace
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper saat upacara tabur bunga di Pemakaman dan Tugu Peringatan Amerika Serikat Manila di Kota Taguig, Metro Manila, Filipina, 19 November 2019.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Seorang pejabat militer saat ini berbicara dengan syarat anonim menyuarakan keprihatinan tentang kerusakan abadi yang akan datang dari menggunakan militer sebagai "alat politik".

"Presiden datang dan pergi. Tapi, seragam (militer) itu harus dipertahankan," ujar pejabat itu kepada Reuters.

Tapi, Kementerian Pertahanan alias Pentagon, Selasa (2/6), memindahkan sekitar 1.600 tentara ke wilayah Washington DC, setelah beberapa malam protes dengan kekerasan di Ibu Kota Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: AS rusuh, Pentagon kirim 1.600 tentara denga status siaga tinggi ke Washington

"Elemen-elemen tugas aktif ditempatkan di pangkalan militer di Wilayah National Capitol tetapi tidak di Washington DC," kata juru bicara Pentagon Jonathan Rath Hoffman, Selasa (1/6), seperti dikutip Reuters.

Dia mengatakan, pasukan berada pada "status siaga tinggi" tetapi "tidak berpartisipasi dalam dukungan pertahanan untuk operasi otoritas sipil".



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×