Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia telah mendorong jauh ke provinsi Idlib di ujung barat laut dalam kampanye untuk merebut kembali wilayah yang menjadi kantong pemberontak negara terakhir yang signifikan. Serangan itu telah memaksa sekitar satu juta warga sipil untuk melarikan diri.
Menurut Megally, kejadian itu menewaskan 10 anak akibat kedinginan dalam beberapa minggu terakhir karena tinggal di tempat terbuka di perbatasan Turki.
Baca Juga: Turki-Rusia panas, Putin: Kami akan membuat kondisi sehingga tak ada yang mau perang
Laporan PBB menyalahkan Rusia atas serangan udara di kota Maarat al-Numan pada 22 Juli ketika sedikitnya 43 warga sipil tewas. Dua bangunan tempat tinggal dan 25 toko hancur setelah dua pesawat Rusia meninggalkan pangkalan udara Hmeimim dan mengelilingi daerah itu, katanya.
Beberapa minggu kemudian, serangan terhadap kompleks Haas untuk para pengungsi menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk delapan wanita dan enam anak-anak, dan melukai 40 lainnya.
Baca Juga: Pertempuran memanas, jet Turki tembak jatuh pesawat Suriah
Mereka juga meminta Turki untuk menyelidiki apakah mereka bertanggung jawab atas serangan udara terhadap konvoi sipil dekat Ras al Ain yang menewaskan 11 orang Oktober lalu. Turki membantah berperan dalam serangan itu. Sementara, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, aksi itu dilakukan oleh pesawat Turki.