kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukungan atas UU HAM Hong Kong dapat memukul AS, China, bahkan Hong Kong


Senin, 02 Desember 2019 / 04:37 WIB
Dukungan atas UU HAM Hong Kong dapat memukul AS, China, bahkan Hong Kong


Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CNBC menyebut, kontribusi pertumbuhan ekonomi Hong Kong ke China telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi kota ini tetap menjadi pusat keuangan penting bagi bisnis daratan.

Mengingat keterbukaannya kepada investor asing, Hong Kong telah bertahun-tahun menjadi tempat di mana perusahaan China daratan mengumpulkan dana melalui pencatatan saham di bursa Hong Kong dan menerbitkan obligasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hong Kong telah menjadi pintu gerbang bagi investor asing untuk membeli aset keuangan Tiongkok melalui program-program penghubung saham dan obligasi. Kota ini juga salah satu dari sedikit tempat di mana yuan Tiongkok diperdagangkan di luar daratan, serta memfasilitasi internasionalisasi mata uang.

Baca Juga: Global Times: Para perancang UU Hong Kong dilarang masuk ke China

“Peran Hong Kong sebagai perpanjangan tangan keuangan China bagi negara-negara lain di dunia telah membantu Tiongkok dalam menjaga agar sektor keuangannya tetap terisolasi tanpa menderita konsekuensi negatif dari isolasi semacam itu,” tulis bank investasi Prancis Natixis dalam laporan yang dirilis Agustus lalu seperti yang dikutip dari CNBC.

Selain itu, Hong Kong adalah "batu loncatan terpenting" China untuk investasi asing langsung, kata laporan Natixis seperti yang dikutip CNBC. Banyak investasi luar China disalurkan melalui Hong Kong "karena kepercayaan perusahaan-perusahaan China dan asing pada kerangka kerja kelembagaan Hong Kong," kata bank itu.

Baca Juga: Terpopuler: AS sangat mencampuri urusan Hong Kong, China menuding AS punya niat jahat

Secara keseluruhan, "Pentingnya Hong Kong bagi ekonomi Tiongkok tidak proporsional dengan ukurannya," Tianlei Huang, seorang analis penelitian di lembaga pemikir Lembaga Ekonomi Internasional Peterson, menulis dalam sebuah laporan yang dirilis Juli.

“Beijing harus tahu bahwa menjaga ekonomi unik Hong Kong berarti lebih dari sekadar membiarkan perusahaan bebas. Itu memerlukan komitmen yang kuat dan tak tergoyahkan pada aturan hukumnya, kunci keberhasilan ekonomi Hong Kong,” tambahnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×