CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.748   19,00   0,11%
  • IDX 8.474   67,82   0,81%
  • KOMPAS100 1.175   10,03   0,86%
  • LQ45 857   8,05   0,95%
  • ISSI 296   2,12   0,72%
  • IDX30 446   3,49   0,79%
  • IDXHIDIV20 518   3,97   0,77%
  • IDX80 132   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,80   0,59%
  • IDXQ30 143   1,18   0,83%

Efek Domino Taiwan: China Setop Kunjungan, Pariwisata Jepang Kolaps?


Kamis, 20 November 2025 / 08:41 WIB
Efek Domino Taiwan: China Setop Kunjungan, Pariwisata Jepang Kolaps?
ILUSTRASI. PM Jepang Sanae Takaichi memicu salah satu ketegangan paling serius antara dua ekonomi terbesar Asia dalam beberapa tahun terakhir. Yuichi Yamazaki/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dalam hitungan hari setelah China mengimbau warganya agar tidak bepergian ke Jepang karena sengketa diplomatik, perusahaan perjalanan East Japan International Travel Service yang berbasis di Tokyo kehilangan 80% pemesanannya untuk sisa tahun ini.

Perusahaan kecil yang fokus pada tur rombongan untuk wisatawan China itu berada di garis depan dampak pembalasan yang berpotensi memberikan pukulan besar bagi ekonomi Jepang, ekonomi terbesar keempat di dunia.

Reuters melaporkan, peringatan perjalanan tersebut dipicu oleh pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi tentang Taiwan — pulau demokratis yang diklaim China sebagai wilayahnya. Dampaknya terlihat cepat: pembatalan penerbangan dalam jumlah besar dan jatuhnya saham perusahaan pariwisata di Jepang.

“Ini kerugian yang sangat besar bagi kami,” kata Yu Jinxin, wakil presiden perusahaan tersebut.

Menurut World Travel & Tourism Council, sektor pariwisata menyumbang sekitar 7% dari total PDB Jepang dan menjadi motor pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Data resmi menunjukkan bahwa wisatawan dari China daratan dan Hong Kong menyumbang sekitar 20% dari total kunjungan.

Baca Juga: AS–Arab Saudi Pamerkan Sejumlah Kesepakatan Bisnis Bernilai Ratusan Miliar Dolar

Menurut perkiraan Nomura Research Institute, boikot tersebut berpotensi menghilangkan pendapatan hingga 2,2 triliun yen (US$ 14,23 miliar) dalam satu tahun. Saham sektor pariwisata Jepang merosot sejak peringatan itu diumumkan pada Jumat lalu.

Lebih dari 10 maskapai China telah menawarkan pengembalian dana untuk tujuan Jepang hingga 31 Desember, dan seorang analis maskapai memperkirakan sekitar 500.000 tiket telah dibatalkan.

Tidak ada tanda terobosan diplomatik

Takaichi memicu salah satu ketegangan paling serius antara dua ekonomi terbesar Asia dalam beberapa tahun terakhir ketika ia mengatakan kepada parlemen Jepang bulan ini bahwa serangan China ke Taiwan yang mengancam keselamatan Jepang dapat memicu respons militer.

Respon keras dari diplomat China di Jepang dan pemberitaan tajam dari media pemerintah China terhadap Takaichi membuat Tokyo memperingatkan warga Jepang di China agar meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat ramai.

Beijing menuntut Takaichi menarik kembali ucapannya, namun Tokyo menegaskan pernyataan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah — menunjukkan bahwa peluang solusi cepat masih kecil.

Baca Juga: Nvidia Redakan Kekhawatiran Bubble AI Berkat Kinerja Melesat dan Prospek Cerah

China juga menangguhkan pemutaran film-film Jepang yang akan dirilis, sementara selebritas Jepang yang populer di China mencoba mencegah kecaman publik.

“China seperti tanah air kedua bagi saya dan semua teman saya di China adalah keluarga saya. Saya selalu mendukung prinsip Satu China,” tulis penyanyi Jepang MARiA di Weibo pada Selasa.

Operator tur Yu mengatakan perusahaannya masih bertahan saat ketegangan Jepang–China sebelumnya, termasuk ketika Tokyo menasionalisasi pulau sengketa pada 2012, yang memicu protes besar anti-Jepang di China.

Namun ia memperingatkan bahwa krisis yang berkepanjangan kali ini bisa jauh lebih merusak.

“Jika ini berlangsung satu atau dua bulan, kami masih bisa bertahan. Tapi jika situasinya semakin memburuk, dampaknya jelas akan besar bagi bisnis kami.”

Tonton: Jepang Kirim Utusan ke China demi Redam Ketegangan

Kesimpulan

Boikot perjalanan yang dilakukan China terhadap Jepang telah menimbulkan dampak ekonomi langsung, terutama pada sektor pariwisata — salah satu pilar pertumbuhan Jepang setelah pembukaan kembali pascapandemi. Pernyataan PM Takaichi soal Taiwan memicu pembalasan politik China melalui tekanan ekonomi berbasis pariwisata dan budaya. Ribuan penerbangan dibatalkan, nilai saham industri pariwisata jatuh, dan potensi kerugian mencapai lebih dari 2,2 triliun yen per tahun. Dengan kedua pemerintah belum menunjukkan kompromi, ketegangan ini berpotensi berubah dari tekanan sementara menjadi risiko ekonomi jangka panjang.

Selanjutnya: Anggaran Jadi Rp 10,89 Triliun di Tahun 2026, Begini Fokus Kementerian PKP

Menarik Dibaca: Ini 7 Film Animasi Garapan Studio Dream Works Untuk Rayakan Hari Anak Sedunia




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×