kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.864   16,00   0,10%
  • IDX 7.308   112,57   1,56%
  • KOMPAS100 1.124   19,60   1,77%
  • LQ45 895   18,32   2,09%
  • ISSI 223   2,04   0,92%
  • IDX30 459   9,86   2,20%
  • IDXHIDIV20 551   11,67   2,16%
  • IDX80 129   2,09   1,64%
  • IDXV30 136   1,94   1,44%
  • IDXQ30 152   3,30   2,21%

Elon Musk: Amerika Sedang Menuju Kebangkrutan Super Cepat


Senin, 25 November 2024 / 07:00 WIB
Elon Musk: Amerika Sedang Menuju Kebangkrutan Super Cepat
ILUSTRASI. Musk memperingatkan bahwa Amerika Serikat berada di ambang kebangkrutan, yang menurutnya dapat terjadi dengan sangat cepat.. Leon Neal/Pool via REUTERS


Sumber: Forbes | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk, miliarder pemilik Tesla, kembali menarik perhatian publik setelah memberikan dukungan mengejutkan terhadap cryptocurrency pada awal bulan ini.

Kini, ia melanjutkan upayanya mengkritik krisis pengeluaran AS yang semakin tidak terkendali, dengan angka mencapai US$35 triliun.

Dalam perkembangan terbaru, Musk menyerukan pengangkatan para pendukung utama bitcoin dan cryptocurrency ke kabinet presiden terpilih Donald Trump.

Prediksi Krisis: Kebangkrutan yang "Super Cepat"

Musk memperingatkan bahwa Amerika Serikat berada di ambang kebangkrutan, yang menurutnya dapat terjadi "dengan sangat cepat."

Baca Juga: Nama Unik Anak Elon Musk: X Æ A-12 dan Cara Pengucapannya yang Membingungkan

Dalam unggahan di X (sebelumnya Twitter), Musk bercanda bahwa solusi untuk krisis ini adalah membentuk sebuah departemen pemerintah yang dinamai dari meme cryptocurrency.

"Amerika sedang menuju kebangkrutan super cepat," tulis Musk sebagai tanggapan atas unggahan akun Doge Department of Government Efficiency.

Akun tersebut menyoroti fakta bahwa pada 2023, pemerintah AS menghabiskan US$6,16 triliun sementara hanya menghasilkan pendapatan sebesar US$4,47 triliun.

"Tren ini harus dibalik, dan anggaran harus diseimbangkan," tulis akun tersebut.

Musk menanggapi serius situasi ini dengan menyebut bahwa pendekatan efisiensi berbasis "Doge Department" dapat menghemat hingga US$2 triliun dari pengeluaran pemerintah.

Lonjakan Utang Nasional dan Krisis Ekonomi

Utang nasional AS terus meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, mencapai US$34 triliun pada awal 2024.

Sebagian besar lonjakan ini dipicu oleh langkah-langkah stimulus selama pandemi Covid-19 dan kebijakan lockdown, yang kemudian menyebabkan inflasi melonjak.

Kondisi ini memaksa Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga secara agresif dalam upaya menahan inflasi.

Peningkatan pengeluaran tanpa pengelolaan anggaran yang baik menciptakan tekanan besar pada ekonomi nasional, sehingga menciptakan kebutuhan mendesak untuk reformasi fiskal.

Baca Juga: Sambut Pengunduran Diri Massal, Donald Trump Pangkas Besar-besaran Pekerja Federal

"Doge Department of Government Efficiency"

Sebagai tanggapan terhadap krisis pengeluaran, Musk memperkenalkan konsep "Doge Department of Government Efficiency," yang secara simbolis terinspirasi dari meme Doge dan cryptocurrency dogecoin.

Musk menyebut bahwa departemen ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah secara signifikan sambil mendorong transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.

Langkah ini juga memperlihatkan pengaruh Musk dalam mempopulerkan dogecoin.

Harga cryptocurrency ini melonjak lebih dari tiga kali lipat dalam sebulan terakhir, sebagian karena sentimen pasar yang didorong oleh gagasan Musk tentang potensinya sebagai bagian dari strategi fiskal nasional.

Dukungan Trump terhadap Bitcoin

Dalam konteks serupa, Donald Trump juga telah memberikan sinyal dukungan terhadap penggunaan bitcoin sebagai alat untuk mengatasi utang nasional.

Dalam sebuah pernyataan di konferensi Bitcoin 2024, Trump mengusulkan pembentukan "cadangan nasional strategis bitcoin."

Ia bahkan memprediksi bahwa bitcoin dapat melampaui kapitalisasi pasar emas yang saat ini mencapai US$16 triliun.

Trump juga pernah menyarankan ide yang kontroversial, yakni menggunakan bitcoin untuk "melunasi" utang nasional AS sebesar US$35 triliun, meskipun gagasan ini lebih bersifat spekulatif daripada rencana konkret.

Baca Juga: Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Luncurkan Podcast 'Dogecast'

Posisi Tesla dalam Cryptocurrency

Tesla, di bawah kepemimpinan Musk, terus mempertahankan investasi substansial dalam cryptocurrency.

Saat ini, Tesla memegang sekitar 10.000 bitcoin, senilai hampir US$800 juta.

Langkah ini menunjukkan keyakinan Musk terhadap potensi bitcoin sebagai aset yang disebut "emas digital" dalam konteks investasi jangka panjang.

Selanjutnya: Kredit Naik, Dana Bank di BI Turun

Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Melanjutkan Penguatan Hari Ini (25/11)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×