CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Elon Musk Pamerkan Tesla Cybercab, Harga di Bawah US$30.000 dan Produksi Tahun 2026


Jumat, 11 Oktober 2024 / 17:12 WIB
Elon Musk Pamerkan Tesla Cybercab, Harga di Bawah US$30.000 dan Produksi Tahun 2026
ILUSTRASI. Elon Musk kembali menjadi pusat perhatian dengan pengumuman terbaru mengenai prototipe taksi otonom Tesla. REUTERS/David Swanson


Sumber: Bloomberg | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk kembali menjadi pusat perhatian dengan pengumuman terbaru mengenai prototipe taksi otonom Tesla, tetapi acara tersebut mengecewakan sebagian investor.

Para pemegang saham Tesla berharap mendapatkan lebih banyak detail konkret terkait bagaimana perusahaan akan mewujudkan prediksi robocar yang ambisius ini.

Prototipe Taksi Otonom Cybercab: Desain dan Target Produksi

Pada acara di Burbank, California, Musk memperkenalkan Cybercab, sedan dua kursi dengan desain futuristik yang pintunya membuka ke atas seperti sayap kupu-kupu.

Musk menyebutkan bahwa produksi kendaraan ini mungkin akan dimulai pada tahun 2026 dan diperkirakan akan dibanderol di bawah US$30.000. Ia bahkan menumpang salah satu prototipe Cybercab menuju panggung acara.

Baca Juga: Tesla Meluncurkan Robotaxi di Tengah Keraguan Teknologi Swakemudinya

Tidak hanya itu, Musk juga memperkenalkan konsep Robovan, kendaraan masa depan yang diklaim dapat mengangkut hingga 20 orang. Selain itu, Tesla juga memperbarui tampilan robot humanoid Optimus, yang menjadi bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk mengembangkan teknologi robotik.

Namun, meski desainnya menawan, acara tersebut kurang memberikan detail teknis yang diperlukan untuk memahami bagaimana Tesla akan berpindah dari menjual fitur bantuan pengemudi canggih menjadi benar-benar menghadirkan kendaraan otonom sepenuhnya.

Kekecewaan Investor: Minimnya Detail Teknis dan Waktu Peluncuran

Investor Tesla merasa kecewa dengan kurangnya rincian teknis dan jadwal peluncuran yang jelas. Acara tersebut tidak membahas bagaimana Tesla akan mengatasi tantangan regulasi atau apakah perusahaan akan memiliki dan mengoperasikan armada taksi otonom Cybercab sendiri.

Ketidakjelasan ini langsung berdampak pada saham Tesla, yang turun hingga 6,9% sebelum pembukaan perdagangan reguler pada hari Jumat. Saham Tesla sebelumnya naik sekitar 70% sejak pertengahan April, sebagian besar karena antisipasi terhadap acara robotaxi ini.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Dunia Belum Maksimal Memanfaatkan Energi Matahari

Sejarah Tesla juga menunjukkan bahwa Musk sering kali gagal memenuhi jadwal yang ia tetapkan sendiri, terutama dalam hal teknologi kendaraan otonom. Pada tahun 2019, Musk menjanjikan akan ada lebih dari 1 juta robotaxi di jalan pada tahun berikutnya. Namun, hingga saat ini, perusahaan belum berhasil menghadirkan satu pun kendaraan otonom sepenuhnya.

Tantangan Regulasi dan Respons Investor

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Tesla dalam pengembangan robotaxi adalah regulasi pemerintah.

Calon presiden AS, Donald Trump, mengutarakan skeptisismenya terkait kendaraan otonom dalam sebuah acara di Detroit Economic Club, menyatakan bahwa ia khawatir akan kehadiran mobil otonom di jalan raya Amerika Serikat. Ini menjadi salah satu potensi hambatan yang mungkin dihadapi Tesla di masa depan.

Para investor yang hadir di acara tersebut merasa kurang puas dengan kurangnya data dan prediksi yang jelas. Tom Narayan, analis dari RBC Capital Markets, mengatakan bahwa para investor berharap ada lebih banyak angka dan jadwal yang konkrit, namun hal tersebut tidak terwujud.

Rencana Masa Depan: Harapan dan Ketidakpastian

Meskipun Musk memperkirakan produksi Cybercab akan dimulai pada tahun 2026, ia juga menyatakan bahwa target waktunya bisa saja meleset. "Kemungkinan pada 2026. Sebelum 2027, saya rasa begitu," ujar Musk saat ditanya tentang kapan konsumen bisa membeli Cybercab.

Baca Juga: Elon Musk Bocorkan 9 Strategi Sukses Berbisnis yang Bisa Dicontoh Pebisnis Muda

Di sisi lain, meskipun acara tersebut menarik perhatian dengan berbagai konsep dan prototipe, minimnya informasi tentang model kendaraan terjangkau yang telah dijanjikan sebelumnya menimbulkan keraguan lebih lanjut terhadap prospek penjualan Tesla dalam waktu dekat.

Para analis, termasuk Garrett Nelson dari CFRA Research, menyatakan kekecewaannya karena acara tersebut gagal memberikan panduan jelas terkait produk-produk masa depan yang lebih terjangkau.

Dengan tantangan regulasi, ketidakpastian waktu peluncuran, serta minimnya detail teknis, acara pengenalan prototipe taksi otonom Tesla kali ini tidak mampu sepenuhnya memuaskan ekspektasi pasar dan investor.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×