kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Emas Tembus Level Tertinggi Sepekan Selasa (25/11), Ekspektasi Suku Bunga The Fed


Selasa, 25 November 2025 / 11:18 WIB
Emas Tembus Level Tertinggi Sepekan Selasa (25/11), Ekspektasi Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Harga emas kembali menguat pada Selasa (25/11/2025), mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu minggu, meski dolar AS tetap kuat. REUTERS/Ajay Verma/File Photo/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali menguat pada Selasa (25/11/2025), mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu minggu, meski dolar AS tetap kuat.

Sentimen dovish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga AS pada Desember, sehingga mendorong kenaikan harga emas.

Melansir Reuters, harga spot naik 0,2% menjadi US$ 4.147,51 per ons troi pada pukul 03.03 GMT, tertinggi sejak 14 November, melanjutkan kenaikan 1,8% pada perdagangan Senin.

Baca Juga: Taiwan, China, dan Sejarah Pasca Perang Dunia II: Kronologi Singkat

Sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember naik 1,2% ke US$ 4.144,70 per ounce.

“Emas terutama didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga. Dalam dua minggu terakhir, meningkatnya ekspektasi tersebut menyebabkan harga emas pulih dalam jangka pendek,” kata Kelvin Wong, analis senior pasar OANDA.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar kini akan mencermati data ekonomi AS terkait permintaan dengan lebih seksama.

Komentar dovish datang dari Gubernur Fed, Christopher Waller, yang menilai pasar tenaga kerja AS cukup lemah untuk mendorong pemangkasan seperempat poin pada Desember.

Sementara itu, Presiden Fed New York John Williams sebelumnya menyebut suku bunga AS bisa turun dalam “jangka pendek”.

Investor kini menempatkan probabilitas pemangkasan suku bunga Fed pada Desember sebesar 81%, naik signifikan dari 40% pekan lalu, menurut CME FedWatch Tool.

Baca Juga: Analis Wall Street: Investor Sedang Mabuk AI — dan Ini Bisa Berakhir Tragis

Lingkungan suku bunga rendah biasanya mendukung kinerja emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Data ekonomi penting yang tertunda akibat penutupan pemerintah, termasuk penjualan ritel, klaim pengangguran, dan data harga produsen, dijadwalkan rilis minggu ini dan diharapkan memberikan petunjuk lebih jelas soal arah kebijakan The Fed.

Di pasar logam lainnya, spot perak stagnan di US$ 51,42 per ons troi, platinum naik 1,1% ke US$ 1.560,60, dan palladium naik 0,2% ke US$ 1.398,88.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×