kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Epidemiolog China: AS harus jadi prioritas penyelidikan asal usul corona


Senin, 21 Juni 2021 / 10:45 WIB
Epidemiolog China: AS harus jadi prioritas penyelidikan asal usul corona


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Seorang ahli epidemiologi senior Tiongkok mengatakan, Amerika Serikat harus menjadi prioritas dalam fase penyelidikan berikutnya tentang asal usul Covid-19. 

Melansir Global Times, media milik pemerintah China Kamis (17/6/2021), pernyataan itu dia keluarkan setelah sebuah penelitian menunjukkan penyakit Covid-19 bisa saja sudah menyebar di Amerika pada awal Desember 2019.

Reuters memberitakan, studi yang diterbitkan minggu ini oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), menunjukkan bahwa setidaknya tujuh orang di lima negara bagian AS terinfeksi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, beberapa minggu sebelum Amerika Serikat melaporkan kasus resmi pertamanya.

Sebuah studi bersama China-World Health Organization (WHO) yang diterbitkan pada bulan Maret mengatakan Covid-19 kemungkinan besar berasal dari perdagangan satwa liar negara itu, dengan virus masuk ke manusia dari kelelawar melalui spesies perantara.

Baca Juga: Banyak varian virus corona, begini cara virus bermutasi menjadi lebih kuat

Tetapi Beijing juga telah mengemukakan teori bahwa Covid-19 masuk ke China dari luar negeri melalui makanan beku yang terkontaminasi. Di sisi lain, sejumlah politisi asing juga menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan bocornya virus Covid-19 dari laboratorium.

Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kepada Global Times bahwa perhatian harus dialihkan ke Amerika Serikat. Dia bilang, AS terbilang lambat untuk menguji warganya pada tahap awal wabah, dan juga merupakan rumah dari banyak laboratorium biologi.

"Semua mata pelajaran terkait senjata biologis yang dimiliki negara harus diawasi," katanya seperti dikutip Global Times.

Baca Juga: Jawab teori asal usul virus corona dari kebocoran lab, ini kata Wanita Kelelawar

Mengomentari studi AS pada hari Rabu, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan sekarang "jelas" wabah Covid-19 memiliki "banyak asal" dan bahwa negara-negara lain harus bekerja sama dengan WHO.

Asal usul pandemi telah menjadi sumber ketegangan politik antara China dan Amerika Serikat, dengan banyak fokus baru-baru ini pada Institut Virologi Wuhan (WIV), yang terletak di Wuhan tempat wabah pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.

China telah dikritik karena kurangnya transparansi dalam mengungkapkan data tentang kasus-kasus awal serta virus yang dipelajari di WIV.

Baca Juga: Mengapa ada banyak varian virus corona? Ini cara virus bermutasi menjadi lebih kuat

Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini, sebuah laporan oleh laboratorium nasional pemerintah AS menyimpulkan, masuk akal bahwa virus itu telah bocor dari laboratorium Wuhan.

Sebuah studi sebelumnya telah meningkatkan kemungkinan bahwa SARS-CoV-2 dapat beredar di Eropa pada awal September, tetapi para ahli mengatakan ini tidak berarti itu tidak berasal dari China, di mana banyak virus corona mirip SARS telah ditemukan di alam liar. 

Selanjutnya: Varian Delta dorong peningkatan 50% kasus corona di Inggris, kebanyakan usia muda




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×