kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Erdogan: Prancis menjadi negara di mana tindakan rasis diintensifkan


Rabu, 09 Desember 2020 / 19:00 WIB
Erdogan: Prancis menjadi negara di mana tindakan rasis diintensifkan
ILUSTRASI. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban (tidakadalam dalam foto) di Budapest, Hongaria, 7 November 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, insiden rasis selama pertandingan sepak bola Liga Champions antara Paris St Germain dan Istanbul Basaksehir adalah ekspresi terbaru dari tren rasis di Prancis.

"Pendekatan ini tidak bisa dimaafkan. Sikap kami akan terus berlanjut. Prancis telah menjadi negara di mana retorika rasis, tindakan rasis diintensifkan," kata Erdogan dalam konferensi pers Rabu (9/12), seperti dikutip Reuters.

Pada Selasa (8/12), para pemain Istanbul Basaksehir keluar lapangan saat pertandingan Liga Champions melawan Paris St Germain berlangsung, setelah klub Turki itu menuduh wasit keempat asal Rumania melakukan rasisme.

Saat pertandingan baru berjalan beberapa menit di Stadion Parc des Princes, terjadi konfrontasi di pinggir lapangan antara wasit keempat Sebastian Coltescu dengan Asisten Manajer Istanbul Basaksehir Pierre Webo.

Baca Juga: Man United turun kasta, 12 tim tembus 16 besar Liga Champions, sisa 4 lagi

Hingga akhirnya, Coltecu melontarkan kalimat rasis kepada Webo. Istanbul Basasksehi dalam pernyataan di Twitter mengatakan, asisten manajer mereka mengalami pelecehan berupa kalimat rasis.

"Asisten pelatih kami, Pierre Webo, adalah korban rasisme, tetapi Webo malah dikeluarkan dari pertandingan," kicau Istanbul Basaksehir di akun Twitter. "Permainan dihentikan untuk sementara waktu".

Selanjutnya: Real Madrid vs Monchengladbach di Liga Champions: Laga hidup mati Los Galacticos




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×