kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.389   44,00   0,27%
  • IDX 7.665   121,12   1,61%
  • KOMPAS100 1.060   12,72   1,21%
  • LQ45 804   9,01   1,13%
  • ISSI 254   2,48   0,99%
  • IDX30 416   4,78   1,16%
  • IDXHIDIV20 478   5,33   1,13%
  • IDX80 120   1,35   1,14%
  • IDXV30 123   1,65   1,36%
  • IDXQ30 132   1,12   0,86%

Euro Menguat Usai Kesepakatan Dagang AS-Uni Eropa Redakan Kekhawatiran Perang Dagang


Senin, 28 Juli 2025 / 09:47 WIB
Euro Menguat Usai Kesepakatan Dagang AS-Uni Eropa Redakan Kekhawatiran Perang Dagang
ILUSTRASI. Nilai tukar euro menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (28/7/2025) setelah Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mencapai kesepakatan dagang baru yang meredakan tensi perang dagang global. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID. Nilai tukar euro menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (28/7/2025) setelah Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mencapai kesepakatan dagang baru yang meredakan tensi perang dagang global.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan kesepakatan tersebut dalam pertemuan di Skotlandia pada Minggu (27/7/2025).

Baca Juga: Donald Trump Umumkan Tarif 15% untuk Uni Eropa

Dalam kesepakatan itu, AS akan mengenakan tarif impor sebesar 15% atas barang-barang Uni Eropa, setengah dari ancaman tarif 30% yang sebelumnya direncanakan berlaku mulai 1 Agustus.

Sebagai respons, euro menguat 0,2% menjadi US$1,1763 di sesi Asia, sementara terhadap yen Jepang naik 0,2% ke 173,78 yen.

Rodrigo Catril, Senior Currency Strategist di National Australia Bank (NAB), menyatakan bahwa kepastian tarif ini memberi ruang bagi pelaku usaha untuk kembali mempertimbangkan ekspansi dan investasi global.

"Sekarang sudah lebih jelas 'aturan mainnya', dan itu dapat menjadi pekan yang positif bagi pasar," ujarnya dalam podcast NAB.

Baca Juga: Harga Minyak Naik pada Senin (28/7) Pagi, Didukung Kesepakatan Dagang AS-Uni Eropa

Kesepakatan ini menyusul pakta serupa yang sebelumnya dicapai AS dengan Jepang. Dalam kesepakatan itu, Jepang berkomitmen berinvestasi sekitar US$550 miliar di AS, dan menerima tarif 15% atas ekspor mobil serta produk lainnya.

Trump juga menyebut bahwa Uni Eropa berencana menggelontorkan investasi sekitar US$600 miliar ke AS dan akan meningkatkan pembelian energi serta peralatan militer asal AS secara signifikan.

Meski begitu, tarif dasar 15% masih dianggap terlalu tinggi oleh sebagian pihak di Eropa, yang awalnya mengharapkan kesepakatan zero-for-zero alias nol tarif timbal balik.

Sementara itu, investor juga mencermati pertemuan tingkat tinggi antara negosiator AS dan China yang dijadwalkan berlangsung di Stockholm pada Senin.

Pertemuan ini bertujuan memperpanjang gencatan dagang menjelang tenggat waktu 12 Agustus.

Baca Juga: Ini 6 Elemen Kunci Kesepakatan Perdagangan Uni Eropa-AS

Meski tidak diharapkan ada terobosan besar, analis menilai kemungkinan besar akan ada perpanjangan 90 hari atas kesepakatan damai dagang yang dicapai pada Mei lalu.

Di pasar valuta lainnya, indeks dolar AS turun 0,1% ke posisi 97,534. Dolar AS sendiri relatif stabil terhadap yen Jepang di level 147,68.

Pound sterling diperdagangkan di US$1,34385, turun nyaris 0,1%. Dolar Australia naik 0,2% ke US$0,6576, sementara dolar Selandia Baru stagnan di US$0,6019.

Sementara itu, pelaku pasar juga tengah menanti hasil pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve dan Bank of Japan pekan ini.

Kedua bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan, namun fokus pasar tertuju pada pernyataan pasca-pertemuan untuk mencari sinyal arah kebijakan berikutnya.

Selanjutnya: Hujan Deras Guyur Beijing, 4.000 Warga Dievakuasi Akibat Banjir dan Longsor

Menarik Dibaca: Acaraki Jamu Festival Angkat Peran Budaya dalam Pengembangan Industri Jamu




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×