Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penggemar film animasi populer “KPop Demon Hunters” di Netflix tampaknya harus bersabar lebih lama untuk bisa memiliki koleksi mainan resminya.
Dua raksasa mainan dunia, Mattel dan Hasbro, yang telah mengantongi lisensi dari Netflix, baru akan merilis produk mereka setelah musim belanja liburan berakhir.
Netflix mengumumkan pada Selasa (21/10/2025) bahwa Mattel dan Hasbro akan memproduksi mainan, koleksi, permainan, dan produk role-play berdasarkan film tersebut.
Pemesanan awal akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang, namun sebagian besar produk baru dikirim mulai Januari 2026.
Baca Juga: Mattel Kena Getah Tarif Trump, Harga Boneka Barbie Kian Mahal
Menurut sumber Reuters, kedua perusahaan sempat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan periode penjualan terbesar tahun ini, namun mereka tidak memperkirakan daya tarik lintas penggemar K-Pop dan anime yang dimiliki film tersebut.
Akibatnya, Mattel dan Hasbro baru menyetujui kesepakatan lisensi setelah film dirilis pada Juni 2025.
Biasanya, produsen mainan besar membutuhkan waktu 12–18 bulan untuk mengembangkan produk setelah mendapatkan lisensi, termasuk tahap desain, produksi, dan distribusi.
Karena itu, mereka umumnya bekerja sama dengan studio film jauh hari untuk memastikan mainan siap dipasarkan menjelang musim liburan, periode yang menyumbang hampir sepertiga dari total penjualan tahunan industri mainan.
Kedua perusahaan menolak mengomentari apakah mereka sempat menolak tawaran lisensi sebelum film dirilis.
CEO Mattel Ynon Kreiz mengatakan, proses produksi berkualitas memang memerlukan waktu.
“Kami akan mempercepat pengembangan karena permintaan yang luar biasa tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Film Demon Slayer Infinity Castle Catat Sejarah, Raih US$177,8 Juta Secara Global
Lisensi Produk Jadi Sumber Pendapatan Baru Netflix
Film “KPop Demon Hunters” mencatat kesuksesan besar sejak dirilis. Film ini sempat menjadi film animasi paling banyak ditonton di Netflix pada Juli lalu, sementara lagu temanya, “Golden”, menduduki peringkat satu Billboard Hot 100.
Dua bulan kemudian, versi sing-along film tersebut terjual habis di lebih dari 1.300 bioskop di AS dan Inggris.
Meski terlambat, produk turunan dari film populer kerap tetap laku keras. Contohnya, Labubus, boneka koleksi bergigi tajam yang pertama kali dirilis pada 2015, baru viral satu dekade kemudian setelah Lisa BLACKPINK terlihat membawanya.
Namun, musim liburan tahun ini dinilai krusial bagi industri mainan yang menghadapi tekanan biaya akibat tarif impor AS serta persaingan dari gim seluler dan layanan streaming.
Bagi Netflix, lisensi produk menjadi sumber pendapatan baru seiring pertumbuhan pelanggan yang mulai melambat, strategi yang sebelumnya sukses diterapkan Disney dan Warner Bros Discovery melalui film seperti Frozen dan Barbie.
Pada Januari lalu, Netflix menandatangani kesepakatan lisensi utama pertamanya dengan Jazwares, produsen Squishmallows, untuk membuat mainan dan kostum Stranger Things. Netflix juga telah bermitra dengan Lego untuk menghadirkan set bangunan bertema One Piece.
Baca Juga: Netflix Gunakan GenAI untuk Efek Visual di Serial Argentina El Eternauta
Prediksi Mainan Terlaris Musim Liburan 2025
Beberapa analis memperkirakan potensi kelangkaan mainan di pasar AS menjelang akhir tahun karena sebagian besar pasokan berasal dari China, yang dikenai tarif tinggi oleh AS.
Sejumlah peritel besar juga memangkas pesanan akibat kenaikan biaya dan ketidakpastian daya beli konsumen.
Meski begitu, Adobe Analytics memperkirakan belanja mainan di AS mencapai US$ 8,8 miliar musim liburan ini, naik dari US$ 8,2 miliar tahun lalu.
Menurut CEO Toy Association, Greg Ahearn, mainan yang diprediksi paling laris adalah produk terkait “Jurassic World: Rebirth” dan “Transformers 8: Rise of Unicorn”, yang masing-masing dirilis pada Juli dan Desember 2025.
Baca Juga: Squid Game Dongkrak Kinerja Netflix, Proyeksi Pendapatan Tahun Ini Naik
Sementara itu, Funko pembuat figur koleksi Funko Pop telah mengumumkan kerja sama dengan Netflix pada Agustus lalu untuk membuat figur karakter KPop Demon Hunters seharga US$ 14,99.
Namun, pengiriman juga baru dimulai 30 Januari 2026, menurut situs resmi Funko.
Mattel akan memproduksi tiga boneka karakter utama, sedangkan Hasbro tengah menyiapkan permainan kartu Monopoly edisi KPop Demon Hunters yang akan tersedia mulai 1 Januari 2026.
Presiden Hasbro untuk divisi toys, games, licensing & entertainment Tim Kilpin mengatakan, “Kami terbiasa menyesuaikan siklus produk dengan jadwal rilis hiburan besar seperti Marvel dan Star Wars. Namun, terkadang ada fenomena baru yang muncul tiba-tiba — dan itulah hal yang membuat industri ini menarik.”