Reporter: Andri Indradie | Editor: Andri Indradie
LONDON. Menjadi juara, belum tentu membawa pulang cuan paling banyak. Ini terjadi di kejuaraan Formula One (F1) sepanjang 2014. Ferrari yang berada di posisi empat klasemen, ternyata membawa pulang uang paling banyak, sebesar US$ 164 juta atau sekitar Rp 2,14 triliun selama musim 2014.
Sedangkan Mercedes yang justru ada di posisi pertama klasemen memperoleh duit US$ 126 juta atau Rp 1,64 triliun. Peraup uang paling banyak kedua setelah Ferrari dari kompetisi F1 musim 2014 adalah RBR alias Red Bull Racing senilai US$ 156 juta atau sekitar Rp 2,03 triliun.
Setiap akhir musim, manajemen penyelenggara kompetisi F1 biasanya mendapatkan pendapatan dari fee penyelenggaraan, hak siar media, dan pendapatan lain-lain seperti sponsor dan hospitality. Nah, penyelenggara F1 kemudian mendistribusikan 65% total pendapatannya berdasarkan hasil kualifikasi tim.
Concorde agreement
Namun, dari total porsi yang didistribusikan oleh penyelenggara itu sebesar 50% dibagikan ke tim berdasarkan urutan posisi juara klasemen, sementara 15% sisanya dibagi untuk Ferrari, Red Bull, Mercedes, McLaren, dan tim Williams.
Pembagian porsi 15% disebut sebagai pembayaran premium alias premium payments. Istilah ini muncul setelah persetujuan di antara lima tim besar 2013 silam melalui Concorde Agreement. Jadi, dari total keuntungan penyelenggara sekitar US$ 1,32 miliar, sekitar 35% untuk penyelenggara, 50% dibagi untuk seluruh tim klasemen, sementara 15% dibagi ke lima tim besar berdasarkan Concorde Agreement.
Berikut ini pembagian cuan musim 2014 F1 berdasarkan informasi yang dimuat kali pertama oleh Autosport.com:
1. Ferrari US$ 164 juta
2. RBR US$ 156 juta
3. Mercedes US$ 126 juta
4. McLaren US$ 98 juta
5. Williams US$ 83 juta
6. Force India US$ 60 juta
7. STR US$ 54 juta
8. Lotus US 51 juta
9. Marussia US$ 48 juta
10. Sauber US$ 44 juta