kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,78   -2,97   -0.33%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Filosofi Jeff Bezos dibalik pembangunan jam 10.000 tahun


Jumat, 30 Agustus 2019 / 06:20 WIB
Filosofi Jeff Bezos dibalik pembangunan jam 10.000 tahun


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Amazon Jeff Bezos merupakan orang terkaya dunia saat ini. Pada Juni 2019, kekayaan Bezos ditaksir mencapai Rp US$ 109,2 miliar saat ini. Orang banyak bertanya, apa mungkin bisa memiliki kekayaan sebanyak itu.

Namun yang perlu diketahui, untuk bisa sekaya itu, Jeff Bezos memiliki lusinan gagasan yang mencakup beragam investasi. Mulai dari real estate hingga pengambilan mesin kapal roket dari dasar laut.

Baca Juga: Jeff Bezos dan perlombaan supremasi di luar angkasa

Mengutip, investopedia.com, bahkan Bezos memiliki situs web.BezosExpedition.com yang menyediakan sekitar 20 atau lebih investasi besar dan sumbangan amal. Nama ekspedisi merupakan nama yang sesuai karena investasi Bezos tidak terkonsentrasi hanya pada satu atau dua industri atau bahkan sektor saja.

Sebaliknya, investasi Bezos sangat luas dan tersebar di banyak bidang dan ide bisnis yang berbeda, termasuk media, realitas virtual, komputasi awan dan seni kerajinan tangan.

Proyek jam 10.000 tahun 

Dua invetasi Bezos yang memantik banyak diskusi dan dianggap rada tidak masuk akal adalah jam 10.000 tahun dan proyek pencarian mesin F-1. Proyek jam 10.000 tahun adalah upaya membangun jam di sisi pegunungan Sierra Diablo di Texas. Jam yang terus berdetak hingga selama 10.000 tahun.

Jam ini direncanakan memiliki generator terpadu yang berbeda setiap hari. Dengan gagagasan itu, Bezos ingin mengataka bahwa filosofinya di balik pembangunan jam 10.000 tahun ini adalah bahwa masalah global saat ini membutuhkan pemikiran jangka panjang.

Baca Juga: Jagad Twitter bergemuruh meminta Jeff Bezos atasi kebakaran hutan Amazon

Sementara proyek pengambilan mesin F-1 adalah upaya untuk menyelamatkan mesin yang mendorong penerbangan Apollo 11 ke bulan dari dasar laut. Bezos berasumsi NASA kemungkinan akan menyumbangkan mesin-mesin itu kepada Smithsonian.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×