Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. China mengumumkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 7,4% sepanjang tahun lalu. Lembaga pemerintah Fitch mengatakan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan ekspektasinya.
Laju ekonomi China dinilai tetap riskan karena bergantung pada ekspansi kredit. Fitch menduga, pemerintah China akan lebih cepat mengambil langkah reformasi struktural untuk menciptakan ruang untuk pertumbuhan dan pertumbuhan tenaga kerja.
"Maksud dari reformasi struktural adalah menarik keluar ekonomi dari trade-off antara leverage dan penganggguran," tulis Andrew Colquhoun, Head of Asia Pacific Sovereigns Fitch dalam rilis resminya, Selasa (20/1).
Fitch memperkirakan, laju ekonomi China tahun ini sudah dimulai dengan angka 6. Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan 6,8% pada tahun 2015 dan melambat menjadi 6,5% di tahun 2016.