Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Kepala Eksekutif Karex Goh Miah KIat kepada Reuters mengatakan, butuh waktu untuk memulai kembali produksi kondom setelah pabrik mereka sempat terhenti produksinya.
"Tapi kami akan tetap berjuang untuk memenuhi permintaan dengan kapasitas setengah dari mesin produksi kami," ucapnya.
Ia menambahkan, kekurangan kondom dunia akan menjadi haly ang menakutkan. Khususnya, banyak program kemanusiaan di Afrika yang sangat membutuhkan kondom. Dan kekurangan kondom ini bisa terjadi berbulan-bulan bila tidak segera diatasi.
Baca Juga: Analis jagokan PTBA dan ADRO di tengah penurunan harga batubara, ini alasannya
Malaysia merupakan negara yang terkena dampak terburuk virus corona di Asia Tenggara. Total 2.161 orang terinfeksi virus corona dan 26 kematian. Lockdown ini akan berlangsung setidaknya sampai 14 April 2020 mendatang.
Negara-negara penghasil kondom lainnya adalah China merupakan tempat virus corona berasal masih dalam pemulihan. Sementara negara produsen kondom lainnya India dan Thailand juga tengah berjung menekan penyebaran wabah corona di negara mereka yang terus meningkat.
Baca Juga: Terbesar dalam sejarah, AS sahkan RUU virus corona senilai US$ 2,2 triliun jadi UU