Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bos Tesla Inc Elon Musk sesegera mungkin akan memindahkan kantor pusat dan program masa depan perusahaannya ke Texas atau Nevada dari California.
"Jika kita bahkan mempertahankan aktivitas manufaktur Fremont sama sekali, itu akan tergantung pada bagaimana Tesla diperlakukan di masa depan," tulisnya di Twitter, merujuk pada fasilitas di Teluk San Francisco yang merupakan satu-satunya Tesla di AS.
Baca Juga: Punya 2,3 juta personel militer tapi nol kasus corona, klaim China diragukan
Dilansir Reuters, Musk juga mencuit tentang gugatan ke Alameda County, California, setelah departemen kesehatannya mengatakan produsen mobil listrik tidak boleh membuka kembali pabrik Fremont sebagai langkah penguncian lokal untuk mengekang penyebaran virus corona.
Alameda County mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah bekerja dengan Tesla untuk mengembangkan rencana keselamatan yang memungkinkan pabrik ini untuk dibuka kembali sambil melindungi kesehatan dan kesejahteraan ribuan karyawan.
Musk mengatakan kepada para karyawan pada hari Kamis bahwa produksi terbatas akan dimulai kembali di Fremont pada hari Jumat waktu setempat.
Baca Juga: Kini giliran Laut China Timur yang memanas karena insiden China-Jepang
Tesla sendiri memproduksi lebih dari 415.000 mobil per tahun di pabrik Fremont dan memindahkan seluruh fasilitas produksi dari sana akan menjadi tugas besar.
Dan Ives, seorang analis Wedbush memperkirakan akan dibutuhkan waktu antara 12 hingga 18 bulan bagi perusahaan untuk merelokasi produksi.
Ancaman untuk merelokasi fasilitas juga datang karena Tesla bertujuan untuk meningkatkan produksi di Fremont dari kendaraan utilitas sport Model Y-nya yang merupakan kendaraan paling menguntungkan bagi Tesla.
Sementara Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa produsen di negara bagian akan diizinkan untuk membuka kembali bisnis mereka.
Baca Juga: Obama sebut respons Trump pada virus corona benar-benar berantakan
Tetapi Alameda County, tempat pabrik Fremont berada, dijadwalkan tetap tutup sampai akhir Mei dengan hanya bisnis-bisnis penting yang diizinkan untuk dibuka kembali.
Musk, yang sempat berdebat dengan para pejabat California pada bulan Maret mengenai apakah Tesla harus menghentikan produksi di Fremont, telah mengkritik lockdown karena dinilai berisiko serius untuk bisnis AS dan tidak konstitusional.