Sumber: IRNA | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - TEHRAN – Pasukan Darat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran memulai tahap utama latihan militer berskala besar bertajuk "Payambar-e Azam (The Great Prophet) 19" pada Sabtu (4/1) di provinsi Kermanshah, wilayah barat Iran.
Latihan ini melibatkan unit-unit khusus dari Pasukan Darat IRGC dengan fokus pada operasi reaksi cepat dan pengalihan pasukan serta perlengkapan secara cepat ke wilayah latihan. Salah satu unit yang diterjunkan adalah brigade khusus "Mirza Kuchak Khan."
Baca Juga: Garda Revolusi Iran Gelar Latihan Militer di Iran Barat, Segera Balas Israel?
Komandan Markas Besar Najaf Ashraf Barat, Mohammad Nazar Azimi, menyatakan bahwa fase pertama latihan telah dimulai di kawasan Oramanat, Kermanshah. "Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan memperkuat otoritas angkatan bersenjata," ujarnya.
Latihan ini juga dirancang untuk menguji senjata dan peralatan baru serta melibatkan kemampuan populasi lokal dan pasukan sukarelawan Basij.
Azimi menegaskan bahwa kawasan perbatasan Kermanshah memiliki sejarah keberanian selama periode Holy Defense dan saat menghadapi kelompok-kelompok oposisi, sehingga latihan ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat keamanan regional.
Baca Juga: Garda Revolusi Iran Gelar Latihan Perang, Tingkatkan Kesiapan Tempur
Latihan Militer Gabungan
Dalam pernyataan terpisah, IRGC mengumumkan rencana latihan gabungan berskala besar bernama "Eqtedar (Authority)" dalam beberapa hari mendatang. Latihan ini merupakan bagian dari program tahunan Angkatan Bersenjata Iran.
Latihan Eqtedar bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam kemampuan pertahanan dan serangan, sekaligus menguji penggunaan praktis peralatan militer baru dalam menghadapi ancaman musuh.
Latihan ini mencerminkan kesiapan Iran untuk menghadapi ancaman baru dengan strategi dan teknologi militer yang diperbarui, sekaligus memperkuat posisi angkatan bersenjata dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.