Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pemandangan ekonomi tahun 2025 menghadirkan tantangan unik bagi keluarga kelas menengah yang berusaha menjaga stabilitas keuangan dan mencapai tujuan jangka panjang mereka.
Hidup hemat, yang dulunya dianggap sebagai pilihan gaya hidup, kini menjadi kebutuhan bagi banyak orang.
Artikel ini membahas strategi praktis berbasis bukti untuk membantu rumah tangga kelas menengah mengoptimalkan sumber daya dan membangun masa depan finansial yang lebih aman.
Berhemat sering disalahpahami sebagai kehidupan yang penuh kekurangan dan pengorbanan. Kenyataannya, hidup hemat adalah pola pikir yang memberdayakan individu untuk membuat pilihan finansial yang disengaja yang selaras dengan nilai dan tujuan mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengadopsi perilaku hemat dapat meningkatkan kesejahteraan finansial dan kepuasan hidup secara keseluruhan.
Bagi kelas menengah, menjalani hidup hemat dapat menjadi alat yang ampuh untuk menavigasi ketidakpastian ekonomi dan membangun kekayaan dari waktu ke waktu.
Mengutip New Trader U, berikut 7 tips hidup hemat untuk kelas menengah di tahun 2025:
Baca Juga: 10 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kelas Menengah Bawah Sulit Naik Kelas
1. Kembangkan Konsumsi Sadar
Inti dari hidup hemat terletak pada praktik konsumsi sadar. Ini berarti Anda harus benar-benar menyadari kebiasaan belanja Anda dan mempertanyakan setiap pembelian sebelum memutuskan.
Luangkan waktu untuk meninjau pengeluaran Anda secara berkala, dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari pilihan pembelian Anda.
Penelitian telah menemukan bahwa peningkatan kesadaran akan konsekuensi ekonomi, lingkungan, dan sosial dari konsumsi dapat memengaruhi perilaku hemat secara positif.
2. Terapkan Perencanaan Makanan dan Memasak di Rumah
Pengeluaran makanan sering kali merupakan bagian penting dari anggaran keluarga kelas menengah. Perencanaan makanan dan memasak di rumah telah diidentifikasi sebagai strategi penghematan uang yang efektif.
Merencanakan makanan Anda, membeli bahan makanan dalam jumlah besar jika memungkinkan, dan mempelajari keterampilan memasak dasar dapat secara signifikan mengurangi biaya makanan sekaligus mempromosikan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya
3. Prioritaskan Efisiensi Energi
Karena biaya energi terus meningkat, berfokus pada efisiensi energi dapat menghasilkan penghematan yang substansial dari waktu ke waktu.
Berinvestasilah pada peralatan yang hemat energi, optimalkan kontrol suhu di rumah Anda, dan jelajahi sumber energi terbarukan seperti panel surya jika memungkinkan.
Perubahan kecil, seperti menggunakan bohlam lampu LED dan mencabut perangkat saat tidak digunakan, dapat menambah penghematan yang signifikan dalam jangka panjang.
4. Pilih Transportasi yang Tepat
Biaya transportasi dapat membebani anggaran kelas menengah. Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum atau tumpangan mobil jika memungkinkan untuk mengurangi pengeluaran.
Perawatan kendaraan secara teratur dapat membantu menghindari perbaikan yang mahal di kemudian hari. Jika Anda sedang mencari mobil baru, pertimbangkan apakah beralih ke kendaraan yang lebih hemat bahan bakar dapat menjadi langkah finansial yang cerdas.
Baca Juga: Putrinya Pinjam Uang untuk Merombak Dapur, Warren Buffett Suruh Pergi ke Bank
5. Manfaatkan Ekonomi Berbagi
Ekonomi berbagi menawarkan banyak peluang untuk hidup hemat. Dengan berbagi sumber daya, Anda dapat mengakses apa yang Anda butuhkan tanpa beban kepemilikan dan biaya terkaitnya.
6. Praktikkan Kepuasan yang Tertunda
Menguasai seni kepuasan yang tertunda dapat menghasilkan hasil finansial yang lebih baik. Terapkan strategi seperti menetapkan aturan 24 jam untuk pembelian yang tidak penting, menetapkan tujuan keuangan yang jelas untuk memotivasi menabung, dan menggunakan teknik visualisasi untuk berfokus pada manfaat jangka panjang dari pilihan hemat Anda.
Dengan menahan godaan untuk mendapatkan kepuasan instan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana yang sejalan dengan tujuan keuangan Anda.
7. Prioritaskan Pengalaman daripada Harta Benda
Penelitian telah menunjukkan bahwa pengeluaran untuk pengalaman memberikan kebahagiaan yang lebih langgeng daripada pembelian materi.
Saat mengalokasikan pendapatan Anda, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam kegiatan keluarga berbiaya rendah, menjelajahi acara dan tempat wisata lokal gratis, dan berfokus pada menciptakan kenangan daripada mengumpulkan barang.
Dengan memprioritaskan pengalaman, Anda dapat memperkaya hidup Anda tanpa menghabiskan banyak uang.