kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Gelombang anti-Tiongkok kian menggema di India, Samsung ketiban untung


Senin, 03 Agustus 2020 / 14:08 WIB
Gelombang anti-Tiongkok kian menggema di India, Samsung ketiban untung
ILUSTRASI. Ilustrasi penjualan ponsel Samsung. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

“Krisis Covid telah mendorong orang untuk menggunakan smartphone untuk semua aktivitas, mulai dari pendidikan online, pembayaran digital, hingga bahkan terhubung dengan teman-teman melalui panggilan video. Itulah sebabnya ponsel anggaran ini berfokus pada pasar massal," kata sumber yang mengetahui strategi Samsung di India.

Baca Juga: India perkuat militer di perbatasan dekat China, ada apa lagi?

Seorang juru bicara Samsung mengatakan, perusahaan melihat permintaan yang tinggi untuk perangkatnya di India dan memprediksi pendapatannya meningkat dari tahun lalu. Sayangnya, perusahaan tidak memberikan rincian pendapatan dari masing-masing negara.

Sentimen anti-Tiongkok bukanlah hal baru di India, di mana produk China memiliki reputasi untuk produk yang lebih murah. Samsung, meskipun memiliki reputasi merek yang lebih baik, telah berjuang untuk merayu pelanggan India yang sensitif terhadap harga.

Baca Juga: India terus blokir aplikasi Hp dari China, PUBG Mobile juga terancam diblokir

Akan tetapi, penawaran produk low-end yang lebih baik dan gelombang anti-Tiongkok baru-baru ini dapat mengubah dinamika pasar. Asal tahu saja,  New Delhi telah melarang 59 aplikasi China sejak pertikaian perbatasan dan para pedagang menyerukan boikot produk-produk impor Tiongkok.

"Samsung adalah merek smartphone nomor dua di India setelah Apple menurut data," kata ahli strategi merek Harish Bijoor. "Jadi ponsel dengan harga antara 6.000 rupee hingga 15.000 rupee dari Samsung sangat baik ditempatkan saat ini untuk merebut pangsa pasar dari pesaing China."

IPhone termurah di India harganya sekitar 31.500 rupee, sedangkan ponsel Xiaomi termurah harganya sekitar 7.500 rupee.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×