Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Google tak cukup puas dengan predikat penguasa pasar bisnis mesin pencari. Tak cuma menggantungkan masa depan pada Google Ads di bisnis search engine, kini Google merambah bisnis lain.
Google berambisi mengembangkan bisnis komputasi awan alias cloud sebagai mesin pertumbuhan baru. Google memperluas pasar Google Cloud di negara-negara Asia Pasifik.
Salah satu buktinya, Google gencar berpromosi tentang Google Cloud lewat perhelatan Google Cloud Summit di sejumlah negara Asia Pasifik. Tahun ini, Google Cloud Summit diadakan di Kuala Lumpur, Singapura dan sejumlah negara lain di Asia Pasifik.
Rick Harshman Managing Director Google Cloud Asia Pacific mengatakan, potensi pasar bisnis cloud sangat besar. Sebab, pengguna cloud hanya 5% dari total pasar di dunia.
Pertumbuhan investasi perusahaan di layanan cloud tumbuh tiga kali lipat dalam setahun terakhir atau sebesar US$ 29,4 miliar. "Karena itu kami akan tambah kantor di Mumbai dan Kuala Lumpur. Google Cloud akan ada di total 5 wilayah di Asia Pasifik di tahun ini," ujar Rick kepada Kontan.co.id di Singapura, Jumat (22/9).
Agar terus tumbuh pesat, Google Asia Pasifik fokus investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Sepanjang tahun ini, Google Asia Pasifik yang berpusat di Singapura terus menambah banyak tenaga ahli.
Yang jelas, Rick bilang, tantangan mengembangkan bisnis cloud di Asia Pasifik yakni mengedukasi perusahaan tentang layanan komputasi awan yang bisa menggenjot produktivitas dan bisnis perusahaan sebagai klien.