kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Goal control, teknologi untuk mengetahui gol


Rabu, 11 Juni 2014 / 14:01 WIB
Goal control, teknologi untuk mengetahui gol
ILUSTRASI. KPR Subsidi: Suasana sebuah komplek rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin (12/12/2022). .KONTAN/Baihaki/12/12/2022


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Hendra Gunawan

WURSELEN. Untuk kali pertama dalam sejarah, Federasi Sepakbola dunia (FIFA), menerapkan penggunaan teknologi garis gawang untuk mendeteksi gol di ajang piala dunia 2014. Teknologi ini akan membawa perubahan dalam sejarah pertandingan sepakbola itu sendiri.

FIFA mempercayakan penyediaan teknologi pendeteksi bola saat melewati garis gawang tersebut kepada perusahaan asal Jerman, GoalControl. Tahun lalu, FIFA mengumumkan bahwa GoalControl telah secara akurat mendeteksi terjadinya 68 gol dalam piala Konfederasi Brasil 2013.

FIFA sendiri setidaknya telah menerima penawaran dari sekitar empat perusahaan penyedia teknologi pendeteksi gol. Namun, akhirnya FIFA memenangkan GoalControl yang mengusung sistem bernama 4D. Sistem ini menggunakan 14 kamera pemantau.

Jurubicara GoalControl, Rolf Dittrich dalam e-mail kepada CNET, menjelaskan sejumlah kriteria yang diminta FIFA dan International Football Association Board (IFAB) dalam seleksi alat pendeteksi gol tersebut.

Diantaranya adalah alat tersebut bisa memastikan sudah atau belum terjadinya gol, seberapa akurat alat itu, dan yang pasti, tidak ada intervensi dari alat tersebut yang bisa mencederai pertandingan.

Sebenarnya sudah sejak tahun 2007 silam, IFAB mempertimbangkan penggunaan teknologi garis gawang ini. Ada beberapa nama penyedia teknologi ini yang sempat digunakan dalam beberapa pertandingan liga Eropa, seperti Hawk-Eye dan GoalRef.

Dittrich menjelaskan, terpilihnya GoalControl dalam tender tersebut lantaran sistemnya dinilai lebih fleksibel dan fungsional. Secara teknis, bila terjadi gol maka wasit akan menerima pemberitahuan lewat jam tangan yang dikenakan si pengadil.

Jam itu sudah didesain untuk sistem GoalControl. Sebanyak 14 kamera yang dipasang dalam sistem ini akan memantau pergerakan bola secara akurat saat melewati garis gawang, tanpa harus terhalang oleh keberadaan pemain, wasit atau benda asing lainnya.

Sistem dalam kamera sudah mampu mengenali dimensi bola, sehingga akan mengukur secara akurat tiap milimeter pergerakan bola bila di garis gawang.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×