kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Hadapi Rusia, Jerman akan Mengirim Senjata Berat ke Ukraina


Jumat, 06 Mei 2022 / 20:30 WIB
Hadapi Rusia, Jerman akan Mengirim Senjata Berat ke Ukraina
ILUSTRASI. Jerman akan mengirim tujuh howitzer ke Ukraina dalam pembalikan kebijakan lebih lanjut


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Panzerhaubitze 2000 adalah salah satu senjata artileri paling kuat dalam inventaris Bundeswehr dan dapat mencapai target pada jarak 40 km (25 mil).

Pekan lalu, Jerman setuju untuk pertama kalinya memasok senjata berat ke Kyiv, dalam hal ini tank pertahanan udara Gepard, setelah para kritikus menuduh Berlin menyeret pengiriman senjata berat ke Kyiv.

Baca Juga: Zelenskiy Tuduh Militer Rusia Telah Hancurkan Hampir 400 Rumah Sakit

Sebagian besar senjata berat yang telah dikirim negara-negara NATO ke Ukraina sejauh ini adalah senjata buatan Soviet yang masih dalam persediaan negara-negara anggota NATO Eropa Timur, tetapi Amerika Serikat dan beberapa sekutu lainnya telah mulai memasok Kyiv dengan howitzer Barat.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×