Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Ini adalah salah satu rintangan yang harus dilewati oleh vaksin Oxford dan telah berhasil dengan baik," katanya dalam pernyataan melalui e-mail kepada Reuters.
Bulan lalu, para peneliti Inggris mulai memberi vaksin kepada sukarelawan manusia dalam uji coba, menjadikannya salah satu dari segelintir yang telah mencapai tonggak sejarah itu. "Pada 13 Mei lalu, 1.000 orang telah menerima vaksin", kata para peneliti.
Vaksin lain dalam uji coba terhadap manusia termasuk buatan Moderna Inc, Pfizer Inc dan BioNTech SE, serta CanSino Biologics Inc.
Baca Juga: Prancis meradang, Sanofi prioritaskan vaksin corona untuk AS
Secara global, ada lebih dari 100 vaksin percobaan yang sedang dikembangkan untuk memerangi virus corona baru yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 4,3 juta orang dan membunuh lebih dari 300.000 orang.
Vaksin yang melindungi orang dari virus corona bisa mengakhiri pandemi. Tapi, menemukan vaksin yang berfungsi dan memproduksi dosis yang cukup untuk seluruh dunia merupakan tantangan besar.
Biasanya, butuh waktu hingga 10 tahun untuk mengembangkan vaksin yang berfungsi. Namun, urgensi pandemi ini telah mempercepat waktu pengembangan dan produksi vaksin untuk memerangi virus corona.
Baca Juga: WHO: Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang