kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Harapan, vaksin Sinovac berhasil melindungi kera dari infeksi corona


Sabtu, 25 April 2020 / 05:30 WIB
Harapan, vaksin Sinovac berhasil melindungi kera dari infeksi corona


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Ini memberikan bukti kuat, virus tersebut tidak bermutasi dengan cara yang akan membuatnya kebal terhadap vaksin Covid-19," kicau ahli imunologi Mark Slifka dari Oregon Health & Science University di akun Twitter.

Cuma, menurut Lucy Walker, profesor regulasi kekebalan tubuh di University College London, vaksin dengan patogen yang tidak aktif membutuhkan suntikan penguat agar tetap efektif. Dan, masih harus dilihat, apakah penelitian Sinovac akan memberikan "perlindungan jangka panjang" dari virus.

Fase ketiga pengujian vaksin Sinovac Biotech akan membutuhkan sukarelawan manusia yang tidak pernah terinfeksi serta mereka yang memiliki gejala klinis virus corona.

Baca Juga: Ilmuwan Israel: Dalam beberapa minggu, kita akan mendapat vaksin corona

Yang mengatakan, perusahaannya sedang mencari subjek uji di luar negeri karena China sekarang tidak memiliki cukup kasus Covid-19.

Pihak berwenang China telah menyetujui tiga uji klinis untuk vaksin sejauh ini, tetapi belum menandatangani uji coba fase tiga untuk upaya Sinovac Biotech.

Saat ini, tidak ada vaksin atau obat yang mendapat persetujuan untuk penyakit Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, akan membutuhkan 12 hingga 18 bulan untuk mengembangkan vaksin.



TERBARU

[X]
×