Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Harga emas naik pada perdagangan Selasa (2/7) pagi waktu Asia, didorong oleh pelemahan dolar AS.
Investor saat ini mencermati data pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis pekan ini untuk mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve, di tengah tekanan berulang dari Presiden AS Donald Trump agar suku bunga segera dipangkas.
Melansir Reuters, harga emas spot tercatat naik 0,3% menjadi US$ 3.312,25 per troi ons pada pukul 00.42 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS menguat 0,5% ke level US$ 3.323,10 per troi ons.
Baca Juga: Naik Rp 16.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Selasa (1/7)
Indeks dolar AS turun 0,2% dan mendekati level terendah dalam tiga tahun terakhir, sehingga membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Trump kembali mendesak The Fed agar melonggarkan kebijakan moneternya.
Pada Senin (1/7), ia bahkan mengirimkan daftar suku bunga bank sentral dari berbagai negara kepada Ketua The Fed Jerome Powell, lengkap dengan catatan tangan yang menyarankan agar suku bunga AS disesuaikan dengan negara seperti Jepang (0,5%) dan Denmark (1,75%).
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengungkapkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk menunjuk pengganti Jerome Powell setelah masa jabatannya berakhir pada awal 2026, melalui kursi kosong di Dewan Gubernur The Fed yang diperkirakan akan tersedia saat itu.
Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, pada Senin (30/6) mengatakan bahwa perekonomian AS belum merasakan sepenuhnya dampak tarif dagang yang diberlakukan Trump. Ia memperkirakan akan ada satu kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2025, Galeri 24 dan UBS Kompak Tak Bergerak
Sementara itu, Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee menyatakan bahwa ia belum melihat tanda-tanda stagflasi, namun mewaspadai kemungkinan inflasi dan pengangguran yang memburuk secara bersamaan.
Investor saat ini menantikan serangkaian laporan ketenagakerjaan AS di pekan perdagangan yang lebih singkat karena libur Hari Kemerdekaan.
Fokus utama akan tertuju pada data non-farm payrolls yang dijadwalkan rilis Kamis (4/7) untuk menilai arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.
Di sisi lain, Trump juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap negosiasi perdagangan AS-Jepang pada Senin, sementara Menteri Keuangan Bessent memperingatkan bahwa negara-negara mitra dagang bisa dikenakan tarif lebih tinggi setelah tenggat waktu 9 Juli, meskipun masih ada negosiasi yang berlangsung secara itikad baik.
Sementara itu, AS dijadwalkan melanjutkan perundingan dagang dengan Kanada setelah pemerintah Kanada membatalkan rencana penerapan pajak layanan digital yang semula ditujukan kepada perusahaan teknologi AS.
Baca Juga: Sebulan Naik 0,42 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Melompat (1 Juli 2025)
Logam mulia lainnya: harga perak spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 36,13 per troi ons. Platinum menguat 0,7% menjadi US$ 1.362,35 per troi ons dan palladium melonjak 1,2% ke posisi US$ 1.110,03 per troi ons.