Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melemah pada Rabu (27/8/2025), tertekan oleh penguatan dolar AS. Kekhawatiran atas independensi bank sentral AS setelah ancaman Presiden Donald Trump untuk memecat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook menahan penurunan harga emas batangan.
Mengutip Reuters, Rabu (27/8/2025), harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 3.384,49 per ons troi, pada pukul 02.23 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus pada hari Selasa.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di US$ 3.434,20 per ons troi.
Indeks dolar AS naik sekitar 0,2% terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Emas Spot Turun ke US$3.386,2 Rabu (27/8) Pagi, Terseret Penguatan Dolar AS
"Para spekulan jangka pendek sedang mengambil sedikit keuntungan saat ini. Namun, harga emas masih mendapat dukungan, terutama karena kita mulai melihat sikap dovish yang jauh lebih jelas dari Federal Reserve," kata analis pasar senior OANDA, Kelvin Wong.
"Dalam waktu dekat masih ada potensi tekanan naik untuk menguji US$ 3.400, di atasnya akan ada level US$ 3.435."
Trump mengatakan ia mencopot Cook atas dugaan penyimpangan dalam memperoleh pinjaman hipotek, sebuah langkah yang dapat menguji batas kekuasaan presiden atas The Fed AS.
Menanggapi hal tersebut, Cook mengatakan Trump tidak memiliki wewenang untuk memecatnya dari bank sentral, dan ia tidak akan mengundurkan diri.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 8.000 ke Rp 1.940.000 Per Gram Hari Ini (27/8)
Trump telah mendesak bank sentral AS untuk memangkas suku bunga dan telah berulang kali mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell karena bertindak terlalu lambat.
Fokus kini beralih ke Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PIP), pengukur inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat untuk memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah suku bunga setelah pernyataan dovish Powell di simposium Jackson Hole pekan lalu.
Kini pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga seperempat poin sebesar 87% pada pertemuan kebijakan The Fed 17 September, menurut CME FedWatch Tool.