Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun tipis pada perdagangan Kamis (23/10/2025), tertekan oleh penguatan dolar AS.
Sementara investor menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini untuk mencari petunjuk baru arah kebijakan suku bunga The Fed.
Pada pukul 01.44 GMT, harga emas spot melemah 0,3% menjadi US$4.082,95 per ons troi. Sementara kontrak berjangka emas AS (Desember) naik 0,8% ke US$4.097,40 per ons troi.
Baca Juga: Bitcoin Jadi Penyesalan Terbesar Finansial Generasi Muda Australia
Indeks dolar AS naik 0,1% terhadap mata uang utama lainnya, sehingga membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang non-dolar.
Laporan Consumer Price Index (CPI) atau inflasi konsumen AS, yang tertunda akibat penutupan pemerintahan, dijadwalkan rilis pada Jumat. Analis memperkirakan inflasi inti tetap bertahan di 3,1% pada September.
Investor kini hampir sepenuhnya memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed pekan depan.
Emas cenderung menguat saat suku bunga rendah karena menurunkan biaya peluang dalam memegang aset tanpa imbal hasil seperti logam mulia.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia berharap dapat mencapai kesepakatan dagang dengan Presiden China Xi Jinping dan akan menyinggung soal pembelian minyak Rusia oleh China dalam pertemuan mereka di Korea Selatan pekan depan.
Baca Juga: Yen Menguat Terhadap Dolar AS, Penurunan Harga Emas Memicu Volatilitas Pasar
Dari sisi geopolitik, Rusia menyatakan masih mempersiapkan kemungkinan pertemuan puncak antara Presiden Vladimir Putin dan Trump.
Sepanjang tahun ini, harga emas telah menguat sekitar 56%, mencapai rekor tertinggi US$4.381,21 per ons pada Senin lalu, didorong oleh ketidakpastian geopolitik, spekulasi pemangkasan suku bunga, dan pembelian emas oleh bank sentral secara berkelanjutan.
Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,59% menjadi 1.052,37 ton pada Rabu, dari 1.058,66 ton sehari sebelumnya.
Untuk logam mulia lainnya, perak spot turun 0,4% menjadi US$48,31 per ons, platinum melemah 1,4% menjadi US$1.598,65, dan palladium juga turun 1,4% menjadi US$1.438,47 per ons.