kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.258   105,78   1,30%
  • KOMPAS100 1.147   17,39   1,54%
  • LQ45 823   17,14   2,13%
  • ISSI 292   3,96   1,37%
  • IDX30 432   9,50   2,25%
  • IDXHIDIV20 491   9,72   2,02%
  • IDX80 128   2,49   1,99%
  • IDXV30 137   2,66   1,98%
  • IDXQ30 137   2,92   2,17%

Harga Emas Turun ke US$4.082 Kamis (23/10) Pagi, Dolar Menguat Jelang Data CPI AS


Kamis, 23 Oktober 2025 / 09:29 WIB
Harga Emas Turun ke US$4.082 Kamis (23/10) Pagi, Dolar Menguat Jelang Data CPI AS
ILUSTRASI. Harga emas turun tipis pada perdagangan Kamis (23/10/2025), tertekan oleh penguatan dolar AS. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas turun tipis pada perdagangan Kamis (23/10/2025), tertekan oleh penguatan dolar AS.

Sementara investor menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini untuk mencari petunjuk baru arah kebijakan suku bunga The Fed.

Pada pukul 01.44 GMT, harga emas spot melemah 0,3% menjadi US$4.082,95 per ons troi. Sementara kontrak berjangka emas AS (Desember) naik 0,8% ke US$4.097,40 per ons troi.

Baca Juga: Bitcoin Jadi Penyesalan Terbesar Finansial Generasi Muda Australia

Indeks dolar AS naik 0,1% terhadap mata uang utama lainnya, sehingga membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang non-dolar.

Laporan Consumer Price Index (CPI) atau inflasi konsumen AS, yang tertunda akibat penutupan pemerintahan, dijadwalkan rilis pada Jumat. Analis memperkirakan inflasi inti tetap bertahan di 3,1% pada September.

Investor kini hampir sepenuhnya memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed pekan depan.

Emas cenderung menguat saat suku bunga rendah karena menurunkan biaya peluang dalam memegang aset tanpa imbal hasil seperti logam mulia.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia berharap dapat mencapai kesepakatan dagang dengan Presiden China Xi Jinping dan akan menyinggung soal pembelian minyak Rusia oleh China dalam pertemuan mereka di Korea Selatan pekan depan.

Baca Juga: Yen Menguat Terhadap Dolar AS, Penurunan Harga Emas Memicu Volatilitas Pasar

Dari sisi geopolitik, Rusia menyatakan masih mempersiapkan kemungkinan pertemuan puncak antara Presiden Vladimir Putin dan Trump.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah menguat sekitar 56%, mencapai rekor tertinggi US$4.381,21 per ons pada Senin lalu, didorong oleh ketidakpastian geopolitik, spekulasi pemangkasan suku bunga, dan pembelian emas oleh bank sentral secara berkelanjutan.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,59% menjadi 1.052,37 ton pada Rabu, dari 1.058,66 ton sehari sebelumnya.

Untuk logam mulia lainnya, perak spot turun 0,4% menjadi US$48,31 per ons, platinum melemah 1,4% menjadi US$1.598,65, dan palladium juga turun 1,4% menjadi US$1.438,47 per ons.

Selanjutnya: Rugi Bersih PP Properti (PPRO) Turun 94,85% Jadi Rp 37,02 Miliar per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: 4 Kombinasi Jus yang Ampuh Mengurangi Peradangan dan Menyehatkan Pencernaan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×