Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan Rabu (8/10/2025) pagi waktu Asia, setelah pasar mulai meredakan kekhawatiran kelebihan pasokan menyusul keputusan OPEC+ untuk menahan laju kenaikan produksi pada November mendatang.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik US$0,40 atau 0,6% menjadi US$65,85 per barel pada pukul 00.45 GMT. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) naik US$0,44 atau 0,7% ke level US$62,17 per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Stabil, Pasar Dibayangi Lonjakan Produksi dan Risiko Kelebihan Pasokan
Pada sesi sebelumnya, kedua acuan minyak mentah ini ditutup relatif datar karena investor menimbang sinyal potensi kelebihan pasokan terhadap keputusan OPEC+ yang menambah produksi dalam jumlah lebih kecil dari perkiraan.
Kelompok produsen minyak tersebut sepakat untuk menaikkan produksi sebesar 137.000 barel per hari pada November jumlah terendah di antara beberapa opsi yang dibahas pada akhir pekan lalu.
“Selama pasar fisik belum menunjukkan tanda-tanda pelemahan melalui peningkatan stok, investor tampaknya akan mengabaikan dampak kenaikan produksi tersebut,” kata analis ANZ dalam catatannya, Rabu.
Namun, kenaikan harga masih tertahan karena kekhawatiran terhadap gangguan pasokan dari Rusia mulai mereda.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Selasa (7/10) Pagi, Brent ke US$65,48 & WTI ke US$61,69
Pengiriman minyak mentah Rusia tetap mendekati rekor tertinggi 16 bulan dalam empat pekan terakhir, menurut ANZ.
Investor kini menanti laporan stok minyak AS dari Energy Information Administration (EIA) yang akan dirilis Rabu malam waktu setempat.
Sebelumnya, American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa stok minyak mentah AS naik 2,78 juta barel pada pekan yang berakhir 3 Oktober.
Sebaliknya, persediaan bensin dan distilat mengalami penurunan, menurut data API.
Sementara itu, EIA juga menyebutkan bahwa produksi minyak AS tahun ini kemungkinan mencetak rekor baru yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, menambah faktor pembatas bagi kenaikan harga.