kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Hari ke-12 Lockdown Ketat, Kasus Covid-19 di Kota China Ini Mulai Turun


Senin, 03 Januari 2022 / 15:05 WIB
Hari ke-12 Lockdown Ketat, Kasus Covid-19 di Kota China Ini Mulai Turun
ILUSTRASI. Warga saat mengantre di lokasi tes massal menyusul penyebaran Covid-19 di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China, Selasa (21/12/2021).?Cnsphoto via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - XI'AN. Memasuki hari ke-12 lockdown ketat, kasus Covid-19 di Kota Xi'an, China, terus turun. Tapi, otoritas lokal mencopot dua pejabat senior Xi'an untuk "memperkuat" perjuangan melawan wabah virus corona.

Beijing telah mengejar pendekatan "Nol Covid-19" dengan pembatasan perbatasan yang ketat dan penguncian sejak virus corona pertama kali muncul. Hanya, strategi ini mendapat tekanan dengan wabah lokal baru-baru ini.

Xi'an, rumah bagi Museum Prajurit Terakota yang terkenal di dunia, telah menjadi pusat gempa Covid-19 terbaru di China, dengan pihak berwenang memerintahkan 13 juta penduduk untuk tinggal di rumah.

Kota di China Utara itu melaporkan 90 kasus baru Covid-19 pada Senin (3/1), turun dari 122 kasus sehari sebelumnya, melanjutkan penurunan. Sejak 9 Desember, ada lebih dari 1.600 infeksi di Xi'an.

"Kami telah memasuki keadaan serangan umum," kata pejabat Provinsi Shaanxi Liu Guozhong, seperti dikutip Reuters. Dia menambahkan, strategi itu untuk mencapai tujuan membersihkan masyarakat dari wabah sesegera mungkin.

Baca Juga: Gambaran Memilukan Warga Xi'an: Jalan sepi, Banyak Penduduk Kelaparan di rumah

Pada Minggu (2/1), Xi'an mengumumkan, dua pejabat senior Partai Komunis dari Distrik Yanta dicopot dari jabatan mereka, menurut media lokal, dalam upaya untuk "memperkuat pekerjaan pencegahan dan pengendalian epidemi" di daerah tersebut.

Bulan lalu, badan disipliner China mengumumkan, lusinan pejabat dihukum karena "tidak cukup teliti dalam mencegah dan mengendalikan wabah".

Penduduk setempat mengatakan kepada media, dalam beberapa hari terakhir, mereka berjuang untuk menemukan makanan yang cukup, meskipun pihak berwenang China bersikeras mereka bekerja untuk memastikan pasokan yang stabil.

Meskipun kasus Covid-19 di China jauh lebih rendah dibanding negara lain, infeksi baru dalam beberapa hari terakhir telah mencapai tingkat tertinggi yang tidak terlihat di negeri tembok raksasa sejak Maret 2020.

Lonjakan itu terjadi saat Beijing bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan depan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×