Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Myron Brilliant, kepala urusan internasional Kamar Dagang AS mengatakan bahwa negosiator berusaha menemukan jalan menuju kesepakatan yang lebih besar dengan adanya kemajuan perundingan atas akses pasar dan kekayaan intelektual serta masalah lainnya.
“Saya percaya ada kemungkinan perjanjian terkait mata uang pada minggu ini. Saya pikir hal itu dapat mendorong pemerintah AS untuk tidak menerapkan kenaikan tarif pada 15 Oktober," jelas Brilliant.
Baca Juga: Trump: Hari besar negosiasi dengan China, saya akan bertemu Wakil PM China
Melansir Reuters, Trump meluncurkan perang dagang melawan China dengan tuntutan untuk menghapus reformasi struktural. Akan tetapi Beijing mengindikasikan tidak bersedia secara fundamental mengubah cara mereka dalan mengendalikan ekonomi China. Saat ditanya oleh wartawan apakah dia siap untuk menerima kesepakatan yang lebih kecil, Trump tidak menjawab dan memilih berjalan pergi.
Sebelumnya, presiden mengatakan dia tidak ingin mendapatkan kesepakatan yang terbatas, dan lebih memilih bertahan untuk kesepakatan yang cakupannya lebih luas.
Baca Juga: Yuan China Menguat, Kurs Rupiah Hari Ini Ikut Menguat 0,16% Jadi Rp 14.150