Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia
WASHINGTON. Pertumbuhan ekonomi di Asia masih menjadi daya tarik sejumlah perusahaan aset manajemen global, untuk mengumpulkan dana investasi dari wilayah ini. Yang terbaru adalah Carlyle Group LP, perusahaan aset manajemen asal Amerika Serikat (AS), yang sukses merilis produk pengelolaan investasi (fund) keempat di Asia, senilai US$ 3,5 miliar.
Perolehan tersebut lebih tinggi 53% dari produk sebelumnya, yang berjumlah US$ 2,55 miliar. Dengan perolehan itu, total nilai dana kelolaan investasi dari wilayah Asia, termasuk Jepang yang berhasil di jaring Carlyle mencapai US$ 13,6 miliar.
"Kami percaya, bahwa ekonomi di Asia akan terus tumbuh, lebih cepat dari wilayah lain diseluruh dunia," kata X.D. Yang, Wakil Ketua, Carlyle Group dalam pernyataan resmi yang dikutip Bloomberg, Senin (8/9). Pertumbuhan masyarakat kelas menengah, disertai permintaan produk dan layanan investasi, merupakan faktor pendorong peluang pengelolaan dana di wilayah Asia.
Carlyle Group tidak sendirian. Banyak perusahaan investasi global yang juga sukses mengelola dana jumbo di Asia, seperti yang terjadi pada era tahun 2005–2008. Sebut saja, CVC Capital Partners Ltd. yang pada tahun ini saja berhasil meraup dana kelolaan dari wilayah Asia sebanyak US$ 3,5 miliar dan TPG Capital yang berjumlah US$ 3,3 miliar.
Nah, Carlyle pun lantas menginvestasikan kembali dana masyarakat itu pada sejumlah portofolio di kawasan Asia. Sejumlah portofolio Carlyle di wilayah Asia, semisal perusahaan jasa pengamanan asal Korea Selatan dan entitas yang bergerak di jasa iklan online asal China.
Kian gencar
Asal tahu saja, Carlyle sudah sejak dua tahun terakhir gencar mengincar dana kelolaan dari Asia. Pada saat sama, TPG pun mulai membuat produk pengelolaan dananya yang keenam di Asia. Manajemen TPG akan mempercepat pembuatan produk terbarunya, pasca merombak sejumlah pejabat di level atas, pada bulan April 2014 lalu.
Sejumlah hedge fund terhitung sudah mulai memasarkan pruduk pada tahun lalu. Kohlberg Kravis Robert & Co. (KKR & Co), semisal. Perusahaan investasi asal Amerika Serikat ini berhasil mengumpulkan dana kelolaan senilai US$ 6 miliar per Juli 2013.
Demikian juga CVC yang per Juni 2013 hingga Februari 2014 berhasil menjaring dana investor senilai US$ 3 miliar. Disusul Blackstone Group LP yang menggaet dana kelolaan US$ 4 miliar dan kemudian diinvestasikan di sektor perumahan.