kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hillary Ajak Pendukungnya Pilih Obama untuk Kalahkan Republik


Rabu, 27 Agustus 2008 / 18:18 WIB
Hillary Ajak Pendukungnya Pilih Obama untuk Kalahkan Republik


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

DENVER. Senator Barrack Obama boleh bernapas lega. Para pendukung Hillary Clinton, mantan saingannya untuk memperebutkan posisi calon presiden dari Partai Demokrat, kini mulai melunak dan memberikan dukungan kepadanya.

Pada malam kedua Demokratic National Convension hari ini (27/8), Hillary menyarankan para pendukungnya agar tidak berpikir untuk memilih John Mccain. Memang, sebagian pendukung Hillary merasa kecewa karena jagoan mereka tak maju ke garis depan. Apalagi, Obama sama sekali tak menawari Hillary kursi calon wakil presiden.

Namun, Hillary rupanya masih berbesar hati. "Obama adalah kandidat saya. Dia harus menjadi Presiden kita," ujarnya. Ia menambahkan, bahwa sekarang ia bangga menjadi pendukung Obama. Demokrat, kata Hillary, harus bersatu untuk menggeser Republik dari Gedung Putih. "Amerika butuh seorang Demokrat untuk memperbaiki ekonominya," tegas Hillary.

Hillary pun yakin, Obama akan melanjutkan perjuangan untuk memperbaiki jaminan kesehatan warga, membangun kelas menengah, dan melawan kekuatan tak terlihat yang ada di balik pemerintahan mereka selama delapan tahun ini.

Obama sendiri tak hadir di sana malam itu. Ia menonton pidato Hillary dari kantor partai di Montana. Ia bahkan bertepuk tangan pada beberapa bagian pidato bekas rivalnya. "Ini benar-benar pidato yang kuat," ujarnya. Usai acara, Obama langsung menelepon Hillary untuk mengucapkan terima kasih dan memuji pidatonya. Tak ketinggalan, Obama pun menelpon Bill Clinton dan berkata pidato istrinya sungguh menggetarkan.

Selain mendengarkan Hillary, hari kedua konvensi itu berfokus pada masalah ekonomi. Para pembicara memuji rencana Obama untuk membantu kelas bawah dan menengah dari perlambatan ekonomi AS.

Democratic National Convention adalah musyawarah besar partai Demokrat setiap empat tahun sekali untuk secara resmi mengumumkan kandidat presiden dan wakil presiden mereka.

Tahun ini, konvensi itu berlangsung selama tiga hari dari Selasa (26/8) hingga Kamis (28/8). Panitia konvensi mengundang 50.000 orang. Namun di hari terakhir, panitia menyediakan tempat untuk 75.000 undangan.

Rencananya, Barrack Obama akan menyampaikan pidatonya malam ini di stadion sepakbola Denver, Invesco Field. Selain Obama, pembicara lainnya hari ini adalah mantan Wakil Presiden AS Al Gore dan Gubernur Colorado, Bill Ritter.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×